Pasca Berakhirnya Masa Jabatan Bupati Dan Wakil Bupati, Desa Kepohkidul, Gelar Larung Sengkolo

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Pasca berakhirnya masa jabatan bupati dan wakil bupati bojonegoro, Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, gelar tasyakuran Larung Sengkolo. Tasyakuran Larung Sengkolo, yang digelar di waduk pedang ini dihadiri mantan bupati bojonegoro, Budi Irawanto, dan Dhalang Poer, asal Kabupaten Ngawi. Minggu (24/09/23).

Kepala Desa Kepohkidul, Samudi, menuturkan kegiatan Larung Sengkolo, ini merupakan wujud syukur warga Desa Kepohkidul kepada leluhur dan Tuhan Yang Maha Esa. Dengan Larung Sengkolo, ini bermakna membuang sial, menjauhkan marabahaya di Desa Kepohkidul, pada khususnya dan di Kabupaten Bojonegoro, pada umumnya.

“Ini sebagai wujud syukur kami warga Desa Kepohkidul,” katanya.

Di pasca berakhirnya masa jabatan bupati dan wakil bupati bojonegoro ini, Samudi berharap kabupaten bojonegoro, dan dengan diangkatnya Adriyanto, sebagai PJ Bupati, Kabupaten Bojonegoro, dapat lebih baik lagi kedepannya. Dalam kesempatan ini, pria yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PapDesi, Kabupaten Bojonegoro, ini juga berharap PJ Bupati, yang menjabat saat ini agar paham dengan kondisi warga bojonegoro, khususnya warga di pelosok-pelosok desa.

Baca Juga:  GTT Datangi Wabup, Berharap Ada Alternatif Bisa Ikut CPNS

“Masih banyak PR yang harus diselesaikan,” ujarnya.

Salah satu contoh, lanjutnya, adalah terkait dengan hibah mobil siaga dan hibah Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) yang dianggapnya tebang pilih dan tida ada parameter yang mengatur. Sehingga menjadi polemik ditingkat desa.

“Semoga kedepannya kabupaten bojonegoro, dipimpin oleh bupati yang amanah dan adil,” pungkasnya. (Bim/red)