Reporter : Suyati
SuaraBojonegoro.com – Proyek pekerjan jalan aspal di Rt 17 Rw. 03 Desa Sukosewu Kecamatan Sukosewu, kabupaten Bojonegoro yang ditengarai bersumber dari dana BKKD (Bantuan Keuangan khusus Desa) yang baru seumur jagung ternyata sudah banyak yang retak. Kamis (21/09/23).
Dari pantauan Media Siber SuaraBojonegoro.com, tampak beberapa titik jalan aspal yang sudah banyak retak bahkan hancur, serta papan informasi pekerjaan (PIP) sudah tidak terpasang. Salah seorang warga Rokim (29) saat di wawancarai mengatakan bahwa jalan aspal ini baru saja dibangun.
“Jalan baru diaspal tapi sudah banyak yang retak, parahnya dari awal jalan aspal sampai pojok akhir jalan disana itu sudah banyak yang rusak,” Ungkap Rokim.
Warga juga menyayangkan dengan pembangunan jalan yang cepat rusak ini, dan menduga bahwa pengerjaan tidak dilakukan secara baik melalui teknis pembangunan jalan aspal.
Pekerjaan proyek yang tertulis di PIP bahwa proyek tersebut bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) Tahap 1 dengan total Rp. 228.149.409.00.
Saat dikonfirmasi Kepala Desa Suwarno Via Whatsapp menyatakan bahwa Karena masih dalam tahap pemeliharaan akan segera memperbaiki.
“Insha Allah akan tetap kami perbaiki, karena masih dalam tahap pemeliharaan dan itu proyek BKD,” Tegas Kades.
Akan tetapi sesuai SK bupati no 188/39/KEP/412.014/2023 Tentang Penerima Bantuan Keuangan Bersifat Khusus Kepada Desa Yang Bersumber Dari APBD 2023 bahwa Desa Sukosewu, Kecamatan Sukosewu pada tahun 2023 tidak terdaftar atau mendapatkan bantuan BKKD. (Yat/SAS)
