Ademos Pamerkan Praktik Baik Upaya Penyelamatan dan Pelestarian Lingkungan di Festival LIKE, Diapresiasi Mensesneg Hingga Menteri LHK

SuaraBojonegoro.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia menggelar festival bertema lingkungan dan iklim. Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan Energi Terbarukan (LIKE) diselenggarkaan di Indonesia Arena, kawasan GBK, Jakarta pada 16-18 September 2023.

Festival LIKE adalah ajang untuk mengenalkan aktualisasi kerja dan langkah-langkah korektif kebijakan, serta implementasinya di sektor kehutanan dan lingkungan hidup. Festival tersebut merupakan rangkaian Road to COP 28 UNFCCC, yang akan dilangsungkan di Dubai, Uni Emirat Arab, akhir November 2023.

Ademos ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan Festival LIKE ini untuk berbagi lesson learn atas program kerja yang dijalankan. Secara kolaboratif bersama komunitas menjalankan upaya penyelamatan dan pelestarian lingkungan, secara kooperatif menjalankan kerja-kerja bidang lingkungan dan upaya mengurangi jejak emisi karbon dan secara inovatif membantu branding produk-produk 3R hasil olahan kayu serta produk pemanfaatan sampah domestik.

Joko Guritno, Kader Sinau Bareng Ademos mengatakan dalam pameran ini Ademos mendisplay produk-produk hasil hutan, produk olahan tanaman sela kawasan hutan serta berbagi informasi tentang kerja-kerja kolaboratif bidang lingkungan yang selama ini Ademos jalankan.

Baca Juga:  Memahami Peluang dan Tantangan di Era Digital, EMCL dan Ademos Gelar Seminar Literasi Nasional

Festival LIKE ini mengusung lima prinsip, yang salah satunya adalah meningkatkan produktivitas dunia usaha untuk pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah, mengembangkan desa-desa pusat pertumbuhan dengan kemitraan dunia usaha dan masayarakat keseimbangan produktivitas. Ademos optimis dan percaya bahwa desa adalah kunci kemajuan bangsa. Melalui sinau bareng Ademos dan kerja kolaboratif Ademos menciptakan inovasi sosial dari para stakeholder strategis yakni lembaga pemerintah, bisnis, pengembangan talenta dan masyarakat.

“Kami ingin berbagi pembelajaran atas sinau bareng dan kerja-kerja kolaboratif Ademos” kata Joko

Dalam kesempatan ini Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno yang merupakan Dewan Pengarah Ademos bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya Bakar mengunjungi stand Ademos dan mengatakan terima kasih telah mendampingi masyarakat kawasan pinggir hutan.

“Di satu sisi kita harus dapat memecahkan masalah lingkungan, dan di saat yang sama mensejahterakan petani, peternak, masyarakat pesisi dan masyarakat kawasan pinggir hutan” Kata Pratikno

Baca Juga:  Tingkatkan Kapasitas, Bersama EMCL & Ademos Kartar Gayam Gelar Lokakarya

Tak hanya itu, Menteri LHK Siti Nurbaya juga mengapresiasi kerja Ademos yang berperan serta dalam gerakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim untuk mewujudkan FOLU Net Sink 2030 dan Net Zero Emission 2060 di Kabupaten Bojonegoro melalui program Pengurangan Emisi Karbon berbasis sekolah yang sudah dilaksanakan Ademos atas dukungan PT Pertamina EP Cepu Zona 12 (JTB) sejak tahun 2022

“Kami sangat mendukung langkah yang dijalankan melalui mekanisme program pengurangan jejak karbon bersama siswa-siswa sekolah, mudah-mudahan menjadi keberlanjutan program yang baik” Terang Siti Nurbaya

Selama 3 hari kedepan Ademos akan mengikuti seluruh rangkaian acara bertajuk ‘Masyarakat Sejahtera Alam Lestari’ dengan berbagai pertunjukan mulai dari dialog bersama, pameran, talkshow hingga perlombaan.

Untuk diketahui, festival LIKE ini dibagi kedalam empat zona yaitu zona biru untuk komitmen energi baru terbarukan, Zona hijau untuk Indonesia FOLU Net Sink 2030, zona kuning untuk inovasi pemulihan lingkungan dan zona ungu untuk masyarakat sejarah alam lestari. (Red/Lis)