Mahasiswa KKN-T kelompok II Unigoro Petakan Produk Unggulan Bentuk Program Central UMKM Desa

Reporter : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Universitas Bojonegoro (Unigoro) sebagai bentuk pengembangan pendidikan yang langsung berbaur dengan masyarakat guna meningkatkan potensi bersama sama masyarakat sebagai bentuk langkah guna menciptakan potensi ekonomi kerakyatan bagi masyarakat.

Adapun salah satu Program KKN-T mahasiswa Universitas Bojonegoro Kelompok II yang dilaksanakan di Desa Pungpungan Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, diantaranya adalah Pemetaan potensi produk unggulan setiap RT sebagai upaya pembentukan program central UMKM desa.

Disampaikan oleh Pembimbing Mahasiswa KKN T Kelompok II Unigoro, Gunawan Hadi Purwanto menyampaikan bahwa adanya potensi yang ada di Desa Pumpungan ini mampu memberikan manfaat dalam peningkatan perekonomian apabila dikelola dengan baik.

Baca Juga:  EMCL Konsisten Kembangkan Ekonomi Masyarakat

“Potensi Desa Pungpungan dalam waktu dekat dan juga tengah berjalan adalah pembentukan central UMKM Desa sebagai wadah yang ditetapkan oleh pemerintah desa sebagai sektor perekonomian baru masyarakat, di mana satu setiap RT di Desa Pungpungan memiliki produk unggulan yang dapat diperjualbelikan di Centra UMKM Desa,” Ujar Gunawan Hadi Pranowo, Kamis (19/7/2023).

Dengan adanya potensi setiap RT tersebut, Sehingga penting dilakukan oleh para mahasiswa KKN bersama masyarakat untuk melakukan pemetaan produk apa yang dapat dirangsang di masing-masing Rukun Tetangga di Desa Pungpungan.

“Diharapkan dari potensi yang ada di 31 RT di Desa Pungpungan, agar ketika Centra UMKM Desa ini berjalan setiap RT sudah siap dengan produk yang akan diperdagangkan,” Tambah Gunawan.

Baca Juga:  Bappeda, Dinsos, dan BPS Bojonegoro Uji Proposal Kelompok KKN Unigoro

Untuk memetakan tersebutnpara peserta KKN T Unigoro kelompok II juga melakukan diskusi yang nantinya juga melibatkan pelaku pelaku UMKM di Desa tersebut sehingga dalam pemetaan produk UMKM yang dapat dipasarkan akan dilakukan persiapan mulai dari produksi, kemasan hingga pemasaran. (Rum/Red)