Caretaker Dewan Kesenian Bojonegoro Terbentuk

SuaraBojonegoro.com  –  Setelah mendapatkan atensi dari Bupati Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, masyarakat kesenian di Bojonegoro melakukan serangkaian pertemuan guna membahas atensi tersebut. Selain menggelar pertemuan-pertemuan, mereka juga menyusun risalah untuk menentukan langkah berikutnya. Hasilnya pada Minggu (21/05) siang diinisiasi oleh lembaga formal Kelompik Kerja Kebudayaan, disepakati pembentukan caretaker Dewan Kesenian Bojonegoro (DKB).

“Karena memang kita temukan permasalahan, baik itu yang berkaitan dengan lembaga kesenian ataupun nasib kesenian tradisional di kabupaten tercinta ini,” ujar Ariyoko, seniman yang turut aktif menggagas sejumlah pertemuan sebelumnya. Menurutnya, perlu dilakukan percepatan guna mengatasi permasalahan yang ada.

Dalam pertemuan tersebut, secara demokratis tersusun formasi kepengurusan caretaker DKB. Yang nantinya secara marathon langsung melakukan rapat kerja guna persiapan peluncurannya. “Alhamdulillah sudah tersusun kepengurusan, tugas pentingnya adalah menyiapkan DKB definitif. Ini sesuai dengan atensi dari Bupati Bojonegoro,” tambahnya.

Baca Juga:  Satu Jenazah Korban Helikopter Jatuh di Papua akan Tiba di Bojonegoro

Sebelumnya, Bupati Bojonegoro sempat memberikan atensinya terkait usulan mengenai lembaga kesenian dan fasilitasinya. Hal itu disampaikan secara terbuka dalam peringatan Hari Pers Nasional 2023 pada Bulan Februari lalu. Berdasarkan hal itulah kemudian masyarakat kesenian menggunakan kewajibannya untuk melakukan langkah berikutnya.

Harapannya, ada program berjejaring yang dilahirkan dari kepengurusan ini. Termasuk program kerja yang berkaitan dengan fasilitasi hingga ke seluruh desa yang ada di Bojonegoro. “Sehingga nantinya melalui geliat kesenian yang terencana dan terstruktur, Bojonegoro menjadi daerah yang bergengsi dan diperhitungkan,” pungkasnya.

Dalam waktu dekat telah diagendakan pertemuan yang lebih lengkap guna memperkenalkan susunan pengurus, program kerja tahunan, hingga akhirnya dapat terbentuk DKB secara definitif yang memjadi mitra pemerintah. (Red/Hum)