Reporter : Said Edi Wibowo
SuaraBojonegoro.com Dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an MIN 1 Tuban melaksanakan rangkaian kegiatan antara lain Khotmil Qur’an bin nadhor, MIN 1 Tuban Bersholawat, Story Telling bersama Kak Mutho’ ( dari Bojonegoro), Santunan yatim dan dhuafa, dan Hikmah Nuzulul Qur’an. Acara yang dilaksanakan di Halaman MIN 1 Tuban berlangsung meriah, Selasa, 18 April 2023 atau 27 Ramadhan 1444 H.
Hadir pada kegiatan tersebut adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban Dr. Munir, M.Hum, Kepala Seksi Pendma Umi Kulsum, S.Ag., M.Pd, Kepala Seksi Bimas Islam, Kasi PD Pontren, Kasi PHU, Pengawas Madrasah, Para Mantan Kepala MIN 1 Tuban, Komite Madrasah, Paguyuban Orang tua murid. Dengan peserta Siswa- siswa MIN 1 Tuban yang berjumlah 634 sisw.
Menurut Fatah Yasin, S.Ag., MA selaku Kepala MIN 1 Tuban bahwa kegiatan dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 13- 18 April 2023. Tujuan kegiatan ini adalah sebagai penanda berakhirnya kegiatan pondok romadlon 1444 H. Dengan harapan kegiatan dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa di bulan romadlon ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan. Materi kegiatan dalam pondok romadlon meliputi Tartil Qur’an, Sholat Dhuha berjamaah, ceramah kajian ramadhan, sholat dhuhur, sholat terawih, penerimaan dan pendistribusian zakat fitrah. Alhamdulillah semua berjalan dg lancar dan ditutup hari ini dengan rangkaian kegiatan. Terima kasih atas kehadiran semuanya semoga membawa berkah buat madrasah dan kita semua.
Umi Kulsum, S.Ag., M.Pd selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Tuban mengapresiasi kegiatan Sholawat dan Story Telling. Alhamdulillah dengan ditutupnya kegiatan pondok ramadhan di MIN 1 Tuban ini sekaligus sebagai tanda berakhirnya kegiatan pondok ramadhan di seluruh madrasah dari jenjang RA, MI, MTs, MA dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban.
Dr. Munir, M.Hum selaku kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Tuban mengucapkan syukur kegiatan bisa berjalan lancar, semoga dengan kegiatan pondok ramadhan ini bisa diimplementasikan oleh para siswa dalam kegiatan riil sehari hari.
Selanjutnya dalam tausiyahnya dengan tema hikmah Nuzulul Qur’an perlunya pembiasaan sejak dini terhadap anak-anak dalam mengimplementasikan nilai Al Qur’an dalam kehidupan nyata sehingga dapat mewujudkan generasi
Qur’ani di madrasah.
(Sew/red)