Pemkab Bojonegoro Tingkatkan Kewaspadaan

SUARABOJONEGORO.COM – Pasca insiden bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya Jawa Timur kemarin yang dilakukan satu keluarga terduga teroris, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro meningkatkan kewaspadaan.

Sejumlah petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bojonegoro memeriksa setiap pengunjung di kantor Pemkab setempat maupun di kantor SKPD setempat.

“Pemeriksaan ini untuk menigkatkan keamanan serta mempersempit ruang gerak teroris di wilayah Kabupaten Bojonegoro,” kata salah satu anggota Satpol PP Sudari kepada SuaraBojonegoro, Senin (14/5/2018).

 

Dari pantauan SuaraBojonegoro.com kantor Pemerintahan Kabupaten Bojonegoro hanya dibuka dua akses pintu masuk disebelah Barat dan sebelah Selatan.

“Semua kita periksa baik pegawai maupun pengunjung,” ucap Sudari.

Baca Juga:  AKD Datangi Pemkab Bojonegoro, Sampaikan Soal Kurang Salur ADD Senilai Rp 300 Miliar

Pemeriksaan yang dilakukan Satpol PP sejak pagi pun mendapatkan apresiasi dan tanggapan dari pengunjung. Para pengunjung berharap aksi terorisme di Bojonegoro dapat diantisipasi dengan baik.

“Semoga kepolisian dapat memberantas jaringan teroris sampai ke akar-akarnya,” kata Hariyanto salah satu pengunjung.

Selain itu, informasi yang diterima SuaraBojonegoro.com sejumlah personil Mapolres Bojonegoro melakukan operasi disejumlah tempat kos diantaranya di Desa Mojokampung, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro.

Tujuannya untuk mengantisipasi aksi terorisme di wilayak Kabupaten Bojonegoro. “Iya, tadi ada beberapa anggota polisi yang melakukan operasi bersenjata lengkap,” kata Ahmad salah satu warga setempat. [bim/yud]

Reporter: Bima Rahmat

Editor: Wahyudi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *