Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Masih dalam rangkaian Pameran Seni Rupa bertajuk re-Solusi di Bale Parawangsa, Rasa Rahman salah satu peserta pameran mengaku telah menyelesaikan hampir 200 karya untuk pemantik fund raising atau penggalangan dana. “Hanya sebagai pemantik saja dan lebih fokus pada kepedulian,” katanya.
Ke 200 karya tersebut berupa gambar pada panel-panel kecil dan dapat dimiliki oleh siapapun yang merasa peduli dengan geliat kesenian di Bojonegoro. “Intinya ya karena memang hingga saat ini kami merasa belum terfasilitasi secara komunal oleh dinas terkait. Maka re-Solusi nya ya melalui fund raising,” tambah pria yang berlatar belakang seni desain dan grafis tersebut.
Karya dari Rasa Rahman itu dipajang dalam arena Pasar Seni di Bale Parawangsa. Secara visual akan nampak sebuah wajah dalam karyanya, wajah tersebut terbentuk dari 91 keping panel kecil yang masing-masing panelnya berisi aneka lukisan respon. Sementara, bila satu per satu panel tersebut dilepas, maka yang muncul adalah 91 desain drawing jendela dan tersusun menjadi gedung berlantai 7 dengan jumlah jendela sebanyak 13 kolom.
“Saya memang sedang mengemis dalam karya kontemporer ini, ada lobang yang dapat digunakan untuk pengunjung yang ingin menyumbangkan koin atau lembaran rupiahnya,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan, bahwa dalam karyanya ini memang diselipkan pesan moral untuk peminatnya. “Setiap panelnya bisa diambil, yang merasa sumbangannya pantas untuk ditukarkan dengan panel silahkan diambil sendiri,” jelasnya.
Rencananya hasil dari penggalangan dana melalui karya berjudul Paradoks 3 itu seluruhnya akan digunakan untuk menambah ruang ekspresi di Bale Parawangsa. “Sudah sepuluh panel yang sebenarnya menjadi hak pengunjung, tapi pengunjung memilih untuk membiarkan panel tersebut terpasang agar ada tambahan dari upaya kami,” pungkasnya. (Bim/red).