Reporter: Putut Sugiharto
SuaraBojonegoro.com – Meskipun hampir rata rata petani di Kecamatan Sumberrejo, Kabupaten Bojonegoro, mulai menanam tanaman padi di sawah mereka, namun berbeda dengan petani satu ini, dia nekat menanam bawang merah meskipun tidak ada petani yang lain ikut tanam bawang merah.
Suyono petani asal desa Ngampal, Kecamatan Sumberrejo, nekat menanam bawang merah ini dikarenakan alasan pupuk yang sulit dicari dan dikhawatirkan jika menanam padi sehingga membutuhkan pupuk yang tidak sedikit.
“Namun jika saya tanam bawang merah ini tidak memerlukan banyak pupuk, karena pupuknya non subsidi akan tetapi tidak banyak,” Ujar Pria yang juga anggota DPRD Bojonegoro ini, Rabu (14/12/2022).
Dijelaskan juga oleh Suyono bahw adengan menanam bawang merah dia meyakini akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar, meskipun hanya dirinya yang menanam diharapkan juga bisa menjadi contoh bagi petani lain tidak hanya menanam padi secara terus menerus.
Disamping itu juga dipastikan kebutuhan bawang merah juga akan tinggi ketika menjelang hari raya idul Fitri tahun depan nantinya.
“Kemudahan menanam bawang merah ini, cepat panen hanya butuh waktu 60 hari, dan hasil panen sangat jauh dibandingkan dengan tanaman padi,” Tambah Suyono.
Alasan pupun menjadi prioritas utama bagi petani ini, karena dengan pengurangan pupuk subsidi juga akan mengurangi hasil komuditi para petani. Dan dengan bawang merah diharapkan mampu memberikan hasil yang baik dan keuntungan yang besar.
Dikatakan juga bahwa pemerintah enggan memberikan subsidi pupuk bagi komuditi petani. (Red/Put)