Usulan Calon Presiden DPD PAN Se-Jatim dari Hasil Rakerda, Ini Daftarnya!

SuaraBojonegoro.com – DPD PAN se-Jawa Timur telah merampungkan agenda Rakerda I. Salah satu poin yang menjadi pembahasan hangat yakni usulan calon presiden (capres) yang muncul dari daerah.

Ketua Harian DPW PAN Jatim Achmad Rubai menyebut, setidaknya ada empat nama capres yang paling kuat muncul pada Rakerda I. Mereka yakni Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur DKI Anies Baswedan.

“Kalau suara bulat usul Pak Ketum Zulhas, tapi ada juga Erick Thohir dan Bu Khofifah yang cukup banyak mendapat dukungan. Kemudian ada nama Anies Baswedan. Karena kita di KIB (Koalisi Indonesia Bersatu), muncul juga nama Airlangga Hartarto,” kata Rubai seperti, Selasa (5/7/2022) seperti yang dilansir dari Bongkah.id.

Baca Juga:  Dosen FISIP Unigoro Berikan Pemahaman Literasi Politik Oleh Dosen Fisip Unigoro

Selain para kandidat paling potensial tadi, muncul juga nama populer lain. Antara lain Gatot Nurmantyo, Yenny Wahid, Tito Karnavian, hingga KH Asep Saifuddin Chalim (Kiai Asep).

Terkait jumlah capres yang diusulkan DPD, Wakil Ketua DPW PAN Jatim Agus Maimun, mengatakan, usulannya beragam. Ada yang usul satu, bahkan sampai tujuh nama.

Bottom up ya sifatnya, dari DPW menanyakan ke DPD dan DPD menanyakan ke ranting. Kategori internal siapa kadernya, kepala daerah siapa, itu dimunculkan. Kebetulan di Jatim memunculkan Khofifah, Anies, Ridwan Kamil dari unsur kepala daerah,” ujarnya.

Namun, Agus menyebutkan, setiap capres usulan daerah itngkat kota/kabupaten dan provinsi tetap akan dirangking sesuai kategori latar belakangnya dengan sistem matriks. Semisal Khofifah, Ridwan Kamil dan Anies untuk capres dari kepala daerah atau Erick Thohir yang masuk dalam kualifikasi teknokrat.

Baca Juga:  Nasuka : Saya Tidak Bernafsu Menjadi Pimpinan

Dari unsur TNI-Polri ada Andika Perkasa, Tito Karnavian, Gatot Nurmantyo, Budi Gunawan. Bahkan, tapal kuda muncul Yenny Wahid dari Kabupaten Probolinggo, mungkin pengurus di sana punya komunikasi baik dengan Yenny, termasuk di Mojokerto itu ada nama Kiai Asep,” paparnya. (Red/Lis)