BNN Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkotika di Bojonegoro

Reporter: Redaksi

SuaraBojonegoro.com – Adanya peredaran Narkoba diberbagai wilayah di Indonesia, terutama di Kabupaten Bojonegoro, membuat BNN (Badan Narkotika Nasional) melaksanakan kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan kewaspadaan dini dan sosialisasi pengedaran, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran Gelap Narkotika (PGGN), diaula Maharani Bakorwil Bojonegoro, Kamis (26/5/2022).

Acara ini dihadiri oleh Berbagai kelompok masyarakat, mulai pejabat, ormas, dan juga wartawan di Bojonegoro, serta kelompok masyarakat dengan dihadiri pula oleh Nara Sumber, yaitu Kepala BNNK Tuban, AKBP I Made Arjana, Komisi A DPRD Jatim Fredi Purnomo, dan Penggiat Anti Narkoba, Roro Dwi dari Jawa Timur.

Fredy Purnomo, dalam sambutannya menyampaikan bahwa melihat perkembangan peredaran dan penggunaan Narkoba di Jawa Timur ini masih terus terjadi dan selalu ada, sehingga untuk melakukan pencegahan tersebut perlu adanya upaya upaya dari berbagai instansi pemerintah dan juga masyarakat untuk menghadang dari adanya peredaran dan pencegahan pengguna Narkotika ini.

Fredy Purnomo juga mendorong agar dibentuknya BNNK (Badan Narkotika Nasional Kabupaten) Bojonegoro dibentuk agar bisa menjadi penghalang peredaran dan pencegahan Narkotika di Bojonegoro.

Baca Juga:  Narkotika Seberat 353 Kg Berhasil Diungkap Polda Aceh

“Berharap BNNK juga dibentuk di Bojonegoro agar bisa membantu menyelamatkan masyarakat dan juga generasi muda dari peredaran dan penyalahgunaan narkotika,” Ujar Pria Politisi dari partai Golkar ini.

Dihadapan peserta Sosialisasi, AKBP I Made Arjana menyampaikan bahwa terkait bahaya Narkotika baik peredaran dan penggunaanya sudah sering didengar dan bahkan terjadi di lingkungan sekitar kita, hal ini memang sulit guna mencegah peredaraanya, karena pasti dengan peredaran yang terjadi untuk memenuhi para pengguna.

“Bahkan peredaran ini terjadi dibeberapa tempat, serta tidak lepas juga terjadi di Lapas (Lembaga Pemasyarakatan. Red),” Ujarnya.

Pencegahan merupakan kewajiban semua masyarakat, baik peredaran maupun penggunaanya, karena peran serta masyarakat adalah hal yang sangat penting guna menjauhkan dari penyalahgunaan Narkoba.

Banyak hal yang dilakukan untuk menjerumuskan masa depan generasi dengan narkotika, mulai dari penawaran dengan berbagai tipu daya, dan kemudian bagaimana menjadikan pelaku pengguna Narkotika ini sebagai pencandu narkotika, dan pengguna bisa memperngaruhi generasi lain, dan disini diharapkan pemahaman yang penting dari masyarakat terkait bahayanya Narkotika ini.

Baca Juga:  Bidik ASN Terlibat Narkoba, Ini Hasil Tes Urin ASN Pemkab Bojonegoro

“Sehingga dalam pencegahannya harus diketahui masyarakat, agar semua pihak bisa membantu menyelamatkan generasi bangsa dari penyalahgunaan narkotika,” Tambah Kepala BNNK Tuban.

Sementara itu, disampaikan juga
Betapa meruginya para pelaku pengguna Narkoba apalagi yang tidak memiliki kesadaran untuk berhenti, selain masyarakat peran penting keluarga adalah hal yang sangat penting, karena alasan para pengguna ini adalah kesepian, adanya masalah dan hal hal lain yang membuat mereka lari sebagai pengguna Narkotika.

“Simpati dari kita sangat penting bagi para remaja dan juga para pengguna mereka, sehingga dengan kedekatan maka akan bisa menahan mereka menjadi pengguna Narkoba,” Ujar Roro.

Disampaikan juga pengelolaan dalam kehidupan baik di Masyarakat dan Rumah Tangga, bagaimana supaya simpati dan Empati dapat memiliki pola asuh yang melibatkan Nurani dan Rohani baik dari Ulama dan tokoh masyarakat, sehingga dapat mencegah adanya penggunaan Narkoba, serta mampu mencegah peredaraanya. (Red*)