Diantara Ratusan Korban Ega Tak Hanya Gadis Remaja Sebayanya, Ada Istri Polisi dan Istri Kades

Reporter: Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Dari ratusan korban Ega Ayu Nawang Aulia (21) warga Desa Sembung, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, yang diamankan oleh Pihak Sat Reskrim Polres Bojonegoro di wilayah Sleman, Jogjakarta, ternyata korbannya tidak hanya orang biasa atau gadis remaja sebayanya, selain wanita wanita sosialita, juga ada istri Kades dan Bahkan Istri seorang anggota Polisi.

Dari data yang dikumpulkan oleh Media Siber SuaraBojonegoro.com, bahwa salah satu suami korban yang juga seorang Kades menyatakan istrinya terakhir mentransfer uang senilai Rp20 juta kepada Ega, dan setelah beberapa waktu pihaknya mendengar jika Ega sedang tidak diketahui keberadaanya.

“Istri saya terakhir mentransfer uang senilai Rp20 juta,” kata seorang Kades di Bojonegoro yang juga kehilangan uangnya dibawa Ega, Rabu (6/4/2022).

Baca Juga:  Diduga Gelapkan Uang Arisan Rp 1 Miliar, Perempuan Asal Gondang Dilaporkan Ke Polres Bojonegoro

Selain itu, juga ada perempuan yang mengaku istri anggota Polri yang menyatakan jadi korban Ega, sambil menunjukkan kartu Anggota Bhayangkari kepada rekannya yang juga korban Investasi dan Arisan yang dilakukan oleh Ega.

BERITA TERKAIT: Gerak Cepat Polres Bojonegoro, Ringkus Ega Pelaku Dugaan Penipuan Investasi Yang Korbannya Ratusan Orang

Kini Ega gadis remaja yang diduga melakukan penipuan sejumlah member arisan dan investasi yang dibuatnya harus meringkuk di tahanan Polres Bojonegoro guna mengikuti proses pemeriksaan Polisi lebih lanjut.

Ega ditemukan oleh Polisi setelah dilaporkan sekitar 10 orang yang mengaku korban ke Polres Bojonegoro, kemudian Ega ditangkap dan dibawa ke Polres Bojonegoro.

Sebelumnya para korban mengaku telah ditipu oleh Ega setelah mereka membayar sejumlah uang mulai dari puluhan juta hingga ratusan juta dan para korbannya diduga mencapai ratusan orang sesuai data yang dikumpulkan oleh member arisan atau investasi yang dijalankan oleh Ega. (SAS/Red)

Baca Juga:  Korban Arisan dan Investasi di Bojonegoro Terus Mendatangi Tempat Usaha Serta Mencari Ownernya