Reporter: Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Berbeda dengan Ketua PAPDESi Kabupaten Bojonegoro, Samudi yang menyerukan menolak adanya Survey data kemiskinan tahun 2022 dengan menggunakan Dana Desa atau ADD (Anggaran Dana Desa), Justru Kades (Kepala Desa) Wotan, Anam Warsito mengaku sangat mendukung Program penanganan kemiskinan.
Disampaikan Anam Warsito bahwa dengan kegiatan ini dianggap akan berjalan efektif dan tepat sasaran jika data angka kemiskinan yang digunakan akurat dan terus menerus dilakukan up date secara berkala tiap tahun.
“Untuk itu saya selaku kepala Desa sangat mendukung rencana pemerintah kabupaten Bojonegoro melalukan survei data kemiskinan tahun 2022,” Ujar Anam Warsito, Selasa (5/4/2022).
Selanjutnya, menurut Pria mantan Anggota DPRD Bojonegoro ini, bahwa Hasil Surevei ini akan menjadi rujukan pemerintah Desa maupun pemerintah Kabupaten untuk menyusun rencana aksi penanganan kemiskinan secara bersama-sama dan bersinergi karena target sasaran sudah ditentukan secara jelas sehingga program akan tepat sasaran.
“Para ketua RT dan Kader posyandu dapat dihandalkan untuk menjadi surveyor karena mereka setiap hari bersinggungan langsung dengan masyarakat sehingga sangat faham kondisi sosial dan ekonomi masyarakat desa,” tambahnya.
BERITA SEBELUMNYA: PAPDESI Bojonegoro Serukan Agar Kades Tak Lakukan Sensus Jika Tak Diberi Anggaran Dari Pemkab
Terkait anggaran juga ditegaskan akan tidak ada persoalan dibebankan pada APBDes, DD atau ADD, karena dalam nomen klatur dan kode rekening tersedia pos untuk penanganan kemiskinan ekstrim tinggal dilakukan perubahan menjadi kegitan pendataan dengan perkades tentang penjabaran perdes APBDes. (SAS/Red)