Jalan Aspal BKKD Wadang Senilai Rp3 Miliar Lebih, Sudah Rusak dan Pecah

Reporter: Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Kondisi jalan Aspal dari anggaran P-APBD tahun 2021 melalui program BKKD (Bantuan Khusus Keuangan Desa) Wadang, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, untuk aspal jalan yang dikerjakan sekitar dua bulan lalu sudah rusak parah. Senin (4/4/2022)

Dari data yang dihimpun tim redaksi Media SuaraBojonegoro.com, kerusakan terjadi dibeberapa titik yang mengalami pecah pecah dan bagian bahu jalan sudah ditumbuhi subur rumput liar.

Menurut beberapa warga desa Wadang, yang mengeluhkan atas kerusakan jalan tersebut mengatakan bahwa jalan tersebut baru dibangun dua bulan lalu, hal tersebut juga dikeluhkan warga, karena baru saja dibangun, kerusakan sudah terlihat.

“Baru sekitar dua bulan diaspal mas, tapi sudah rusak, tidak tahu bagaimana caranya membangun jalan aspal ini, kog sudah rusak,” Ujar seorang Perempuan warga Wadang yang namanya enggan dimediakan.

Baca Juga:  Diduga Kualitas Kurang Maksimal, Aspal BKKD Desa Jumok Banyak Yang Rusak

Saat tim media ini berada dilokasi dan melihat secara langsung kerusakan jalan aspal yang berasal dari BKKD dengan nilai sebesar Rp. 3.266.829.115,34. Begitu juga terlihat tumbuhan rumput diatas jalan aspal tersebut.

Ditengarai kerusakan terjadi akibat dilalui kendaraan roda empat dengan muatan berat dari hasil Panen, sehingga menjadi penyebab aspal jalan yang baru dibangun sudah pecah.

Kades Wadang, Wiji Siswati ketika dikonfirmasi terkait penyebab kerusakan jalan aspal tersebut, tidak memberikan jawaban sama sekali. Wartawan media ini mengirim pesan melalui aplikasi Wathsapp untuk menanyakan terkait kerusakan dan juga volume jalan aspal yang dikerjakan melalui anggaran BKKD, hanya terlihat centang biru tanda dibaca, namun juga tidak ada balasan dari konfirmasi yang dikirim ke Kades Wadang. (SAS/Red)