Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Sejak menghilangnya tanpa kabar seorang Perangkat Desa Semawot, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro, yang menjabat sebagai Kaur Kesra (Kepala Urusan Kesejahteraan Masyarakat) Ahmad Fahrur Rozi, hingga hari ini masih belum diketahui keberadaanya dan meninggalkan tugas sebagai perangkat Desa dan tidak menjalankan tugasnya hampir 2 bulan lamanya.
Karena banyaknya tugas tugas yang terbelangkai dan harus merepotkan perangkat lainnya guna menjalankan tugasnya, sehingga hal tersebut pihak Pemdes Semawot harus mengirimkan surat teguran pertama kepada yang bersangkutan.
“Kami sudah kirim surat teguran kepada yang bersangkutan dan kami sampaikan ke keluarganya, hal ini kami lakukan sesuai dengan mekanisme yang ada,” Ujar Kades Semawot Pujiono, Senin (5/4/2022).
Menurut Pujiono, Kaur Kesra ini meninggalkan rumah tanpa ada yang mengetahuinya hingga saat ini, sebelumnya Kades juga menjelaskan tidak ada persoalan dengan tugas dan pekerjaannya selaku perangkat Desa, bahkan saat menjalankan tugasnya dia bekerja dengan baik, namun entah ada apa tiba tiba menghilang tanpa kabar, dan tidak bisa dihubungi lagi.
“Keluarganya kita tanya juga tidak ada yang tahu, kami juga tidak tahu entah ada permasalahan apa,” lanjut Kades Semawot.
Diterangkan juga, menghilang dan meninggalkan tugas ini, sudah dua kali dilakukan oleh Ahmad Fahrur Rozi, sebelumnya pernah menghilang dan meninggalkan tugas selama 10 hari kemudian kembali dan sekarang terulang lagi dengan waktu hampir 2 bulan.
Karena Fahri Rozi memiliki tugas yang penting di Pemdes Semawot, diharapkan agar segera ada kejelasan dana kabar, “kami sudah berikan teguran pertama, dan nanti setelah dua bulan sesuai tahapan dan mekanisme terkait tugas dan tanggung jawab selaku Perangkat Desa kami tentu juga akan mengambil langkah sesuai tahapan dan aturan,” jelas Pujiono ketika dihubungi awak Media SuaraBojonegoro.com.
Hingga saat ini, tugas dan tanggung jawab Kaus Kesra Semawot yang menghilang ini dihandel oleh rekan rekannya sesama perangkat, dan hal ini dirasa merepotkan juga perangkat lain yang juga sama sama memiliki tugas penting sebagai kepala Desa.
Pemdes berharap agar AHMAD Fahrur Rozi segera kembali DNA aktif menjalankan tugasnya sebagai perangkat Desa. (SAS/Red)
