SuaraBojonegoro.com – Guna meningkatkan keberhasilan Program Penataan Sumber Air di Desa Ngunut dan Desa Dander, Kabupaten Bojonegoro Tahun 2021, dilakukan berlangsung kegiatan Focus Group Discussion (FGD).
Dilakukan di rumah Ketua RT 16 untuk Desa Ngunut dan rumah Kepala Desa Dander, FGD tersebut dihadiri Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua RW/RW, Tokoh masyarakat dan Tim Pelaksana (Timlak) Pembangunan Sarana Penataan Sumber Air desa setempat.
Kepala Desa Ngunut Suwarno, menyampaikan FGD ini dilakukan sebagai upaya untuk mempertajam diskusi dan kajian guna meningkatkan ketepatan dan keberhasilan upaya penataan sumber air yang akan kita lakukan.
“Untuk menyukseskan kegiatan ini perlu kegiatan rembuk warga agar semua warga mendapatkan kesepahaman yang sama, tidak ada pihak yang dirugikan ketika fasilitas air ini berjalan,” ujar Suwarno menjelaskan kepada peserta FGD.
“Sebelumnya dari timlak dan warga sudah melakukan musyawarah untuk kegiatan pengeboran sumur yang akan dilaksanakan hari minggu besok. Harapannya sumur yang akan kita bor mempunyai kualitas dan kuantitas air yang layak,” ujarnya melanjutkan.
Harapan yang sama juga disampaikan Kepala Desa Dander Juprianto. Ia melanjutkan agar setelah kegiatan FGD ini, Timlak dapat segera memulai untuk melakukan pengeboran di titik sumber air yang sudah ditetapkan.
“Dari dua titik yang direkomendasikan untuk dibor, semoga ditemukan satu titik sumber air yang memiliki kualitas dan kuantitas debit air yang baik, sehingga bisa memenuhi kebutuhan air bersih warga Desa Dander,” harapnya memungkasi FGD.
Sementara itu, warga Desa Dander Ramelan, berterima kasih dan bersedia untuk berpartisipasi dalam mensukseskan program ini.
“Dari masyarakat dapat melakukan gotong royong penggalian tanah untuk jalur pipa dari sumber air ke sambungan rumah (SR),” jelasnya.
Ia menambahkan, anggaran yang ada dapat dioptimalisasi untuk pengadaan pipa distribusi air. “Sehingga semakin banyak SR yang dapat dijangkau melalui program ini,” harapnya.
Pelaksanaan FGD ini sendiri difasilitasi oleh mitra pelaksana program pemberdayaan masyarakat (PPM) ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Ademos. Koordinator program Putut Prabowo, berharap terciptanya kerja yang baik antar Timlak, warga dan para pihak terkait sehingga program ini selesai tepat waktu dan segera dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat. (Red/Lis)