Serbuan Vaksinasi 6000 Dosis Di HUT ke- 76, TNI Oleh Kodim Bojonegoro

SuaraBojonegoro.com –   Dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke- 76 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodam V Brawijaya menggelar bakti sosial berupa Serbuan Vaksinasi Covid-19. Tak terkecuali Kodim 0813 Bojonegoro, Jawa Timur, bersinergi dengan Dinas Kesehatan Pemkab Bojonegoro menyediakan 6000 dosis vaksin sinovac melalui kegiatan serbuan vaksinasi secara serentak di 11 titik yang berada di 10 kecamatan.

Adapun lokasi kegiatan serbuan vaksinasi yang melibatkan puluhan Tenaga Kesehatan (Nakes) TNI dan relawan Dinas Kesehatan Pemkab Bojonegoro serta didukung Koramil-Koramil jajaran ini yaitu di Kecamatan Bojonegoro Kota, Dander, Kapas, Kalitidu, Trucuk, Kanor, Sumberejo, Bubulan, Gayam dan Tambakrejo.

Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Surahmat, menjelaskan, kegiatan tersebut terbagi dalam dua gelombang. Untuk gelombang pertama, pelaksanaan bakti sosial Serbuan Vaksinasi dengan target 2.300 ini telah digelar pada Jum’at 1 Oktober 2021 yang lalu, di empat titik yaitu di Pondok Pesantren Modern Al Fatimah Desa Sukorejo dan Ponpes Ihyaa Ussunah Desa Pacul Kecamatan Bojonegoro Kota. Serta di Balai Desa Ngraseh Kecamatan Dander dan SMK Negeri 4 Bojonegoro Desa Sukowati Kecamatan Kapas.

Baca Juga:  Kodim 0813 Bojonegoro Hadir Dalam Renovasi Mushola SDN Siwalan 1

Sedangkan hari ini, tepat di hari jadinya TNI yang ke- 76, kegiatan serbuan vaksinasi dengan target 3.700 dosis dilaksanakan di tujuh lokasi tepatnya di Pendopo Kecamatan Trucuk, Balai Desa Talok Kecamatan Kalitidu, Pendopo Kecamatan Bubulan, Balai Desa Manukan Kecamatan Gayam, Pendopo Kecamatan Tambakrejo, Balai Desa Mejuwet Kecamatan Sumberejo dan Pendopo Kecamatan Kanor.

“Serbuan vaksinasi ini untuk mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam rangka percepatan vaksinasi nasional, guna terciptanya kekebalan komunal ditengah masyarakat,” kata Pasiter, Selasa (5/10/2021).

Rangkaian kegiatan dengan tema ‘Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang’. Sedangkan serbuan vaksinasi diikuti para remaja usia 12 tahun keatas, para Santri Pondok Pesantren, pelajar serta masyarakat umum. Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan ketat sebagai prosedural penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19. (Red/Lis)