KKN Tematik Unigoro, Fasilitasi Pelatihan Bagi PKK dan Berikan Pendampingan UMKM Untuk Perizinan

Reporter: Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Keberadaan adanya Pandemi Covid 19 yang m

elanda Indonesia dan dampaknya banyak dirasakan oleh masyarakat, membuat penurunan tingkat Ekonomi di masyarakat juga banyak dirasakan, sehingga tidak sedikit usaha masyarakat juga mengalami penurunan, sehingga Mahasiswa Unigoro (Universitas Bojonegoro) yang sedang melakukan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik berupaya memberikan terobosan yang dapat membantu peningkatan perekonomian masyarakat.

Keompok 9 KKN Tematik Unigoro yang dilaksanakan di Desa Panemon, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro ini, sengaja melakukan kegiatan pelatihan bagi ibu ibu dan remaja perempuan untuk membuat Atau Meronce bunga hias yang digunakan oleh pengantin.

Bertempat dikantor balai Desa Panemon, Peserta KKN Tematik mendatangkan salah satu guru pelatihan dari BLK (Balai Latihan Kerja) untuk membuat rangkaian bunga atau dironce, hal ini merupakan terobosan bagi Ibu Ibu PKK karena kebutuhan bunga pengantin sangat banyak ketika musim pengantin.

Baca Juga:  Penyuluhan Budidaya Jahe Merah Oleh Tim KKN Unigoro di Desa Bumirejo Kecamatan Kepohbaru

Disampaikan oleh Ketua Kelompok 9 KKN Tematik Unigoro di Desa Panemon, Dimas aditya Pallasa menyampaikan bahwa, jarang sekali usaha Ronce Bunga ini di Bojonegoro, sehingga dengan mengundang pelatih dari BLK akan dapat mampu memberikan peluang bagi Ibu Ibu PKK di Panemon.

“Hal ini semoga bisa memberikan peluang baru buat Ibu Ibu guna peningkatan ekonomi,” Ujar Ketua Kelompok 9 KKN Tematik Unigoro, Rabu (25/8/2021).

Selain itu, tidak hanya memberikan pelatihan namun juga melakukan pendampingan bagi pelaku usaha UMKM untuk bisa mendapatkan perijinan dalam bidang usahanya yaitu PIRT, “karena masih adanya pelaku UMKM yang belum memiliki perijinan untuk peningkatan dan kelancaran usahanya, sehingga mendapatkan tingkat kepercayaan dimasyarakat dari hasil Produksi yang diciptakan untuk dipasarkan,” Jelas Dimas aditya Pallasa.

Baca Juga:  Mahasiswa KKN dari UNS Berikan Pelatihan Bertaman Secara Hidroponik

Selain itu juga membantu para pelaku usaha UMKM mendaftarkan izin PIRT. KKN-t kelompok 9 juga melakukan sosialisasi cara pembukuan UMKM yang baik dan benar agar dapat mengetahui laba bersih dan juga laba kotor. (Rum/Red)