Adanya Aksi Buruh Pabrik PT Shou Fung Lastindo, Komisi C Segera Turun Lapangan

Reporter: Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – menyikapi adanya aksi oleh ratusan buruh pabrik PT Shou Fung Lastindo di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang menuntut adanya jumlah THR (Tunjangan Hari raya) sesuai dengan peraturan pemerintah serta gaji yang belum dibayarkan, Komisi C DPRD Kabupaten Bojonegoro akan mengambil langkah melakukan sidak secepatnya. Jum’at (7/4/2021).

Dikatakan oleh Juru Bicara Komisi C, yang juga Sekretaris Komisi C DPRD Bojonegoro, Ahmad Supriyanto, bahwa Pihaknya saat ini langsung turun lokasi melakukan langkah langkah pendataan dengan adanya kegiatan aksi masa buruh didalam pabrik yang memproduksi sepatu tersebut.

“Kami langsung mengirim anggota guna investigasi dan mencari data penyeban dari adanya aksi buruh tersebut, dan dalam hal ini Pemerintah Daerah harus tegas menyikapi situasi di PT Shou Fung Lastindo,” Ujar Ahmad Supriyanto.

Baca Juga:  Pasar Wisata Bojonegoro Senilai Rp 73 Miliar Mangkrak hampir setahun

Dijelaakan juga, Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementrian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Nomor M/6/HK.04/IV/2021 tentang Pelaksanaan Pemberian THR Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan
Dalam jangka pendek ini mendorong pemerintah daerah harus bersikap tegas terhadap PT shou fung Lastindo, dengan memanggil Pimpinan Perusahaan sesuai kewenangan yang di miliki pemerintah daerah.

Berita Terkait:  Karyawan Pabrik PT Shou Fong Lastindo Di Kanor Lakukan Unjuk Rasa

“Ketua Komisi C Mas Afan telah memerintahkan beberapa anggota Komisi C untuk terjun ke lapangan,” tambahnya.

Diterangkan juga bahwa jangka menengahnya akan di agendakan memanggil SKPD Terkait dalam hal ini Disperinaker Pemkab Bojonegoro untuk menyampaikan laporan terkait PT Shou Fung dan permasalahan yang di hadapi sehingga sering terjadi beberapa kali permasalahan dalam perusahaan tersebut.

Baca Juga:  Anggota Dewan Bojonegoro Segera Tempati Gedung Baru di Jalan Veteran 

“Tentu juga pihak Disperinaker untuk menghadirkan jajaran pimpinan Perusahaan tersebut,” pungkasnya.

Sebelumnya Ratusan Karyawan perempuan sebuah pabrik yang bergerak dibidang pembuatan sepatu, PT Shou Fong Lastindo, di Desa Bakung, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menggelar aksi Unjuk rasa sekitar pukul 06.00 wib hingga pukul 07.00 wib, dihalaman atau lokasi pabrik, Jum’at (7/5/2021).

Para pekerja ini bergerombol dilokasi pabrik menuntut gaji mereka yang belum terbayarkan dan juga THR (Tunjangan Hari Raya) bagi pekerja yang sudah lama hanya dibayar Rp100 ribu. (Sas/Red)