Di Kepohbaru, Ketua BKP Ajak Pesilat Patuhi Protokol Kesehatan Ditengah Pandemi

Reporter : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Bertempat di Balai Desa Sumbergede, Kecamatan Kepohbaru, Ketua BKP (Bojonegoro Kampung Pesilat), Wahyu Subakdiono, meminta kepada seluruh Anggota Pencak Silat dari Seluruh Perguruan yang berjumlah 20 di Kabupaten Bojonegoro untuk mematuhi Protokol Kesehatan Covid 19, hal ini disebabkan bahwa saat ini masih pandemi, Minggu (18/10/2020).

Pasalnya dengan patuh pada aturan pemerintah tentang protokol kesehatan terutama Tidak mengumpulkan masa khususnya pencak silat, justru akan membantu masyarakat agar Pandemi segera berakhir karena tidak akan menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid 19.

“Untuk mematuhi hal tersebut, tentu diharapkan para pemimpin Perguruan baik ditingkat Kabupaten maupun Ranting, pasti akan mampu mengendalikan anggotanya,” Terang Wahyu Subakdiono.

Baca Juga:  Polisi Ingatkan Tidak Ada Baner Perguruan, Bikin Ribut Akan Dijebloskan di Tahanan Corona Polres Bojonegoro

Pria yang juga Ketua IPSI Bojonegoro ini menyebutkan, dengan berkumpulnya massa, tanpa pemberitahuan atau tanpa diketahui perguruannya maka akan bisa menimbulkan masalah baru, yaitu Kamtibmas di Bojonegoro juga pasti akan terganggu.

Apapun bentuk kegiatannya jangan sampai lebih dari 50 orang jika melaksanakan kegiatan dan itupun juga harus mematuhi 3 M yaitu Mencuci tangan dengan sabun, Menjaga Jarak, serta menggunakan masker.

“Kita semua ingin Pandemi segera berakhir, sehingga kami berharap kita semua mematuhi protokol kesehatan ketentuan dari pemerintah,” Lanjut Wahyu Subakdiono diacara Pelatihan kepemimpinan BKP Kecamatan Kepohbaru yang diselenggarakan Satbinmas Polres Bojonegoro.

Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris BKP Sasmito Anggoro yang juga menyampaikan bahwa Pandemi ini adalah dimana kita bisa berlatih menahan diri, emosi, dan juga berlatih untuk tidak menerima segala bentuk undangan acara yang harus mengumpulkan banyak orang, sehingga berdampak menimbulkan gangguan Kamtibmas.

Baca Juga:  Rakor BKP, Ada Wacana Festival Pencak Silat Bojonegoro

“Pandemi melatih pengendalian diri kita, disini pemimpin Perguruan juga diuji untuk mengendalikan anggotanya agar tidak melakukan kumpul kumpul yang dapat berdampak menganggu ketertiban masyarakat,” Ujarnya.

Sementara itu Kasat Binmas AKP Sujono, dan juga Kapolsek Kepohbaru yang hadir juga menginginkan hal yang sama, dan meminta anggota Pencak silat bisa menjadi panutan penegakkan protokol kesehatan, yang jika dilakukan dengan sungguh sungguh akan membantu negara segera bebas dari Pandemi Covid 19. (Rum/Red)