Ruang Bedah RSUD Bojonegoro di Tutup, Pasca Meninggalnya Seorang Perawat

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Pasca Meninggalnya salah seorang Perawat di Ruang Bedah RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Sosrodoro Djatikusumi Kabupaten Bojonegoro, mengakibatkan ruang bedah di rumah sakit tersebut harus di lock Down atau ditutup, untuk mengantisipasi adanya hal hal yang bisa mempengaruhi kesehatan petugas lainnya karena Perawat yang meninggal tersebut diindikasi karena Covid – 19, Jum’at (28/8/2020).

“Pak Hariyanto, meninggal pada Rabu 26 Agustus 2020 lalu, karena Covid 19 Sehingga mulai hari ini ditutup sementara ruang tersebut, dan almarhum sebelum meninggal juga menjalani perawatan,” ungkap Masirin, selaku Jubir Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bojonegoro.

Beberapa orang harus di tracking baik keluarga Almarhum dan rekannya bahkan juga dokter yang satu ruang dengan almarhum.

Baca Juga:  Terdampak Covid-19, PDKB Bojonegoro Terima Dukungan dari EMCL

Hingga saat ini dari data Update sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro Per-Tanggal 27 Agustus 2020 Jam 18.00 WIB kemarin kasus konfirmasi positif dinyatakan sembuh 3 orang di Kecamatan Bojonegoro 1 orang, Kecamatan Malo 1 orang dan Kecamatan Ngraho 1 orang.

Selain penambahan baru 3 orang di Kecamatan Bojonegoro 1 orang, Kecamatan Kapas 1 orang dan Kecamatan Ngraho 1 orang. Terdapat 1 orang meninggal dunia di Kecamatan Bojonegoro.
Sehingga kasus konfirmasi positif 41 orang.

Konfirmasi positif kumulatif sebanyak 327 orang, meliputi aktif (dirawat) 41 orang, sembuh 250 orang dan meninggal dunia 36 orang. (SAS)