suarabojonegoro.com – Adanya serangan hama wereng membuat Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro menganjurkan agar petani yang saat ini telah menanam padi untuk menanggulanginya dengan menyemprot pestisida. Selain itu juga dengan mengantisipasi dengan pola tanam.
Kabid Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Zainal Fanani mengatakan, hama wereng menyukai kondisi lembab. Hal tersebut membuat perkembangbiakan hama yang memiliki bentuk kecil itu sangat cepat.
Selain itu, selalu tersedianya makanan hama (padi) juga membuat siklus hidup wereng bertahan lama.
“Sebenarnya kondisi lembab yang disukai. Terlalu hujan dan panas kurang disukai. Tapi karena kesediaan makanan cukup (padi selalu ada) maka tidak terputus siklus hidupnya,” ungkapnya.
Pihaknya menganjurkan agar petani yang saat ini padinya sudah terserang wereng agar segera disemprot obat pestisida.
“Kalau sudah parah dengan pestisida. Sebaiknya pola tanam padi, padi, palawija,” paparnya.
Kalaupun belum tanam, katanya, langkah untuk mengantisipasi serangan hama tersebut dengan mengganti varietas padi. “Kalau terpaksa padi terus. Minimal ganti varietas terserah, minimal benih bersertifikat (berlabel),” pungkasnya. (wan/red).