Laznas LMI Blora adakan acara di Gedong Ageng Jipang

SuaraBojonegoro.com – Bagi penyuka sejarah dan penikmat cerita-cerita kerajaan pasti tidak asing dengan kerajaan Jipang Panolan.Salah satu peninggalan kerajaan Jipang adalah Gedong Ageng.

Gedong Ageng Adalah sebuah Komplek Pemakaman di Jipang. Di sinilah para petinggi Kerajaan Jipang di makamkan, di tempat ini terdapat petilasan Siti Hinggil, petilasan semayam keputren dan makam kerabat Kerajaan Jipang antara lain makam R Bagus Sumantri, R Bagus Sosro Kusumo, RA Sekar Winangkrong dan Tumenggung Ronggo Atmojo.Nama raja Jipang yang terkenal adalah Aryo Penangsang.

Jipang sendiri saat ini adalah desa yang berada di kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah, Indonesia.
Desa Jipang terletak +-7km sebelah selatan dari kota kecamatan Cepu, desa ini mempunyai tiga pedukuhan yaitu dukuh Judan, dukuh perum purnawirawan TNI Auri dan dukuh Jipang.

Baca Juga:  Desa Jipang Gelar Pilkades, Ini Hasilnya!

Warga RT 3 RW 1 desa Jipang yang berdekatan dengan makam Gedong Ageng banyak yang berprofesi sebagai buruh tani dan serabutan.Tiap hari raya idul adha tidak bisa dipastikan bisa menikmati daging qurban atau tidak.Atas kondisi tersebut Laznas LMI wilayah Blora tergerak untuk mengadakan acara penyembelihan, pembagian daging qurban serta pembagian bantuan pangan untuk warga RT 3 RW 1 desa Jipang pada senin pagi tanggal 3 agustus 2020.

Sebanyak 45 KK di RT 3 tersebut mendapatkan pembagian daging qurban.Resma edhi satria selaku koordinator acara dari Laznas LMI mengatakan dalam acara kali ini menggandeng MTT (Majelis Taqwa Telkomsel) semarang untuk membantu pembagian bantuan pangan untuk dhuafa.

Belasan bantuan pangan untuk janda,dan dhuafa tersebut dibagikan bersamaan dengan pembagian daging Qurban.Resma berharap acara ini bisa membantu meringankan beban sebagian masyarakat di RT 3 desa Jipang.Salah satu perwakilan warga,Suwarlan yang juga ketua RT 3 mengatakan acara ini sangat mengejutkan sekali bagi warga RT 3,karena tidak pernah ada acara pembagian daging qurban beserta bantuan pangan.

Baca Juga:  Dokter Ini Bercerita Cara Merawat Bayi Lahir Prematur

”Mudah-mudahan Laznas LMI dan MTT Semarang bisa tambah maju dan semakin bermanfaat,” Pungkasnya. (Lis/Red)