suarabojonegoro.com – Pulau pawahang adalah suatu pulau yang berada di kecematan Pundah Padada, kabupaten Pesawaran, Lampung, Indonesia. Pawahang merupakan pulau yang mempunyai banyak spot snorkelling dan diving. Di pulau ini terdapat panaroma yang indah dan memanjakan mata, dengan perairan yang jernih dan penuh biota laut yang beragam.
Kondisi laut di Indonesia saat ini lebih buruk dari perkiraan akibat penangkapan sebagian jenis ikan yang telah melampaui batas sehingga keberadaannya terancam punah. Maka dengan menciptakan “pawahang Botanical Garden and Home Clinical Under Sea” bertujuan untuk mengatasi kerusakan biota laut dan mengurangi pengambilan bahan alam yang melampaui batas.
Selain itu, taman botani dapat dijadikan sebagai tempat untuk melestarikan dan melindungi biota laut yang terancam punah. Serta dengan adanya rumah klinis dapat menjadi pusat tempat penilitian untuk bahan – bahan herbal, sekaligus sebagai sarana edukasi dan rekreasi.
Konsep pembangunan taman botani dan rumah klinis merupakan langkah awal untuk menarik para wisatawan asing maupun masyarakat lokal. Dengan cara perlindungan sumber daya alam hayati merupakan suatu usaha untuk menjaga kelestarian tumbuhan dan hewan, termasuk air dan tanah.
Perlindungan sumber daya alam hayati bertujuan untuk mempertahankan kelestarian habitat suatu ekosistem di muka bumi.
Dalam konsep ini, memberikan solusi dalam jangka panjang kepada pemerintah dalam mengatasi kerusakan ekosistem biota laut.
Dengan membangun taman botani dan rumah klinis yang terletak di pawahang sebagai pusat penelitian dalam memanfaatkan dan melestarikan biota laut yang terancam punah. Tempat ini juga menyediakan fasilitas berupa sarana dan prasarana sebagai penunjang edukasi maupun tempat wisata bawah laut yang menarik.
Adapun manfaat dari tempat ini yaitu untuk mengenalkan berbagai jenis biota laut yang dapat diproduksi menjadi obat-obatan herbal dengan kualitas tinggi yang terstandar. Serta menjadi tempat bagi para wisatawan dan masyarakat untuk lebih mengenalkan keunikan dan keindahan alam bawah laut yang menakjubkan.Pembangunan taman botani dan rumah klinis ini berada pada kedalaman kurang dari 1.044 meter (terapung di dalam laut).
Secara umum pemanfaatan sumber daya alam dan ekosistem pulau pawahang dalam bentuk jasa lingkungan berupa fenomena alam dan keindahan alam bagi pengembangan pariwisata dan rekreasi, pembangunan sarana dan prasarana pariwisata alam dan pengelolaan lapangan dengan membangun rumah klinis untuk menunjang peran serta masyarakat secara aktif dalam pelayanan jasa pariwisata alam serta mendorong pengembangan ekonomi masyarakat dan daerah dari jasa pariwisata alam.
Harapan saya dari konsep pembuatan taman botani dan rumah klinis bawah laut ini dapat mengenalkan Indonesia di kancah dunia akan keindahan alam bawah lautnya yang dapat dimanfaatkan dalam bidang farmasi salah satunya, yaitu sebagai bahan herbal alami untuk sediaan. Hal ini dapat menambah pemasukan devisa negara tanpa merugikan perekonomian dari masyarakat setempat. Dengan demikian berbagai kebutuhan masyarakat pun dapat terpenuhi. (*)