Pengendalian Alat Gerak Manusia Melalui Terapi Squishy Untuk Penyakit Diabetes

Oleh : Syulianti Sachna Putri

suarabojonegoro.com –  Diabetes adalah suatu penyakit di mana seseorang akan mengalami penurunan kadar insulin yang diproduksi di bagian pangkreas yang menyebabkan terjadinya peningkatan gula darah (glukosa) yang meningkat, menyebabkan tidak dapat mengololah gula darah tersebut menjadi energi. Sedangkan di masyarakat penyakit diabetes tersebut dikenal dengan nama kencing manis.

Menurut data pada tahun 2015 dari Perkumpulan Endokrinologi (PERKENI) menyatakan bahwa jumlah penderita diabetes melitus di Indonesia teah mencapai 9,1 juta orang. Indonesia disebut-sebut telah bergeser naik dari peringkat 7 menjadi peringkat ke 5 teratas diantara negara-negara dengan jumlah penderita diabetes melitus terbanyak dunia.

Organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organisation) memperkirakan jumlah penderita diabtes melitus di Indonesia akan terus melonjak, dari semula 8,4juta orang di tahun 2000 menjadi sekitar 21,3juta orang di tahun 2030. Usia penderita diabetes melitus kini semakin muda, 1 dari 5 penderita diabetes masih berumur dibawah 40 tahun dengan jumlah sebanyak 1.671.000 orang.

Sedangkan sisanya berusia 40 hingga 59 tahun dengan jumlah sebanyak 4.651.000 orang. Kelompok yang terakhir terdiri dari penderita diabetes melitus berusia 60 hingga 79 tahun berjumlah sekitar 2 jutaan orang.

Tanda atau gejala yang pertama dialami oleh penderita diabetes:
*Banyak makan
*Banyak minum
*Banyak kencing

Bila penyakit diabetes tidak segera diobati:
*Banyak minum
*Banyak kencing
*Nafsu makan mulai berkurang/berat badan mulai turun
*Mudah lelah

Bila tidak segera diobati maka akan timbul rasa mual bahkan penderita sampai jatuh koma.

Manfaat  dari gerakan kaki yang teratur dari senam kaki diabetes, adalah tidak terjadinya komplikasi yang sering terjadi pada kaki-kaki pasien DM seperti luka infeksi yang tidak sembuh dan menyebar. manfaat senam kaki diabetes lebih maksimal, penderita minimal melakukan gerakan senam kaki diabetes 3 kali sepekan, namun alangkah baiknya dapat dilakukan setiap hari. Nah di disini untuk senam diabetes melitus juga bisa menggunakan SQUISHY.

SQUISHY baik digunakan oleh anak-anak karna dapat mengasah motorik anak dengan cara meremas-remas squishy tersebut menggunakan jari-jari tangan dan bentuk-bentuk squishy yang dapat menambah wawasan pembelajaran anak.

Nah di sini squishy juga dapat untuk dijadikan terapi untuk yang menderita penyakit diabetes yaitu dengan cara:
squishy tersebut diletakan di bawah telapak kaki penderita diabetes melitus kemudian panderita diabetes tersebut di instruksikan untuk meremas squishy tersebut menggunakan jari-jari kaki penderita di mana manfaatnya yaitu untuk mempelancar mengedarkan aliran darah ke kaki dan menurunkan resiko terjadinya luka infeksi pada kaki penderita diabetes melitus yang disebabkan oleh tidak dapat luka sembuh dan menyebar.

*) Penulis adalah Jurusan s1 keperawatan
fakultas ilmu kesehatan Universitas muhammadiyah malang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *