Reporter: Yudianto
Suarabojonegoro.com– Diduga, proyek peningkatan jalan yang berlokasi di ruas jalan Balen– Sugihwaras yang dkerjakan PT Karya Sepakat Kita menelan anggaran milyaran rupiah, dari anggaran APBD Bojonegoro diduga tidak sesuai harapan dan sesuai dengan tekniknya, sehingga warga ada yang membuat vidio dan menanyakan teknik pekerjaan tersebut karena menemukan ukuran besi Course yang tidak sama, Rabu (8/6/2020)
Warga Masyarakat sekitar proyek melalui Vidio menanyakan pekerjaan proyek pembangunan peningkatan jalan tepatnya di Wilayah Desa Balongrejo, Kecamatan Sugihwaraa, Bojonegoro tentang adanya dugaan panjang besi Course tidak sesuai Spesifikasi teknik, Pasalnya panjang besi beragam dan seakan disengaja oleh pelaksana untuk mengurangi bahan matereal.
“piye ngeneiki bos, kog ga sama bos? (Baigamana ini bos kog tidak sama bos?. Red),” tampak suara dalam vidio yang beredar di group Wathsapp tersebut.
Warga yang didatangi awak media ini juga menduga ada kejanggalan terkait panjang besi course yang ada tidak sampai 1 Meter panjangnya, dan itu di acak oleh pelaksana pekerja atau pelaksana Proyek.
Warga yang enggan disebutkan namanya tersebut menilai proyek jalan poros Kecamatan Sugihwaras tersebut disinyalir kuat dugaan ada upaya pengurangan bahan baku dan akibatnya kualalitas jalan rentan ambrol.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai proyek peningkatan jalan yang anggarannya bersumber dari APBD Bojonegoro, wartawan ini mengklarifikasi soal adanya pekerjaan kepada Kristanto selaku pelaksana, bahwa ia menampik kalau ada pekerjaan tidak sesuai RAB.
Semua sudah sesuai RAB yang ada” jelasnya.
Kalau panjang memang ada satu yang panjang 80 M karena ada batu besar sehinga alat bor aus.jadi sekarng belum dlakukan pendalaman lagi” Ucap Kristanto.
Terpisah Jafar Shodiq Kabid Jalan dan prasarana Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Kabupaten Bojonegoro saat dihubungi perihal tersebut belum ada jawaban. (Yud/Sas)