Ketua Cabang Bojonegoro PSHT Pusat Madiun, Himbau Anggotanya Tak Datang Ke PN Madiun

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Terkait dengan adanya isu di berbagai media sosial yakni gerakan hitamkan Madiun pada tanggal 18 Juni 2020 tentang agenda putusan sidang sengketa Yayasan Setia Hati Terate oleh pengadilan Negeri (PN) Madiun. Sabtu (13/06/20).

Wahyu Subakdiono, selaku ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Pusat Madiun Cabang Bojonegoro, menghimbau kepada seluruh keluarga besar PSHT khususnya yang berada di Kabupaten Bojonegoro untuk tidak hadir pada agenda tersebut.

“Saya menghimbau dan mengharapkan kepada saudara-saudara SH Terate untuk tanggal 18 untuk tidak datang ke Madiun,” katanya.

Melalui suarabojonegoro.com, Wahyu Subakdiono, juga mengajak kepada anggota SH Terate untuk cukup berdoa di rumah untuk hasil yang terbaik pada sidang putusan gugatan yayasan Setia Hati Terate.

Baca Juga:  Memahami Ekosistem Ekraf dari Kearifan Lokal

“Supaya team badan hukum Persaudaraan Setia Hati Terate pusat Madiun meraih hasil yang terbaik yaitu kemenangan dalam sidang,” ujarnya.

Selain itu dalam dalam himbauannya tersebut juga menimbang situasi dan kondisi yang saat ini masih dalam darurat tentang dampak wabah Covid 19.

“Sekali lagi saya menghimbau untuk tidak hadir di Madiun dan cukup berdoa di rumah,” pungkas pria yang sekaligus sebagai ketua Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP) ini. (Bim/red).