Balita Yang Tertabrak Kereta Api Di Balen Akhirnya Menghembuskan Nafas Terakhir

Kontributor : Yudianto

SuaraBojonegoro.com – Setelah mendapatkan perawatan intensif akibat luka parah yang dialami oleh
Alissya Eka Putri Zahrani (3) anak dari Aprilia Novita Rahman, warga Desa/Kecamatan Balen, perempuan yang juga korban dalam kecelakaan kereta api di perlintasan kereta Api tanpa palang pintu di Kilometer 135+8, di Desa Balenrejo, Kecamatan Balen, Bojonegoro sekitar 13.00 WIb, Rabu (3/6/2020), akhirnya beberpa jam kemudian menghembuskan nafas terakhir dan meninggal Dunia.

“Putrinya yang masih balita akhirnya ikut meninggal dunia, karena luka yang cukup parah,” Jelas Kapolsek Balen, AKP Somoen.

Berita Sebelumnyahttps://suarabojonegoro.com/berita/2020/06/03/dua-perempuan-meninggal-dan-satu-balita-kritis-setelah-ditabrak-kereta-api-di-balen

Sebelumnya Alissya bersama orang tuanya, yang meninggal dunia adalah Aprillia Novita Rohman, (25) tahun, alamat RT 10 RW 02, Desa Balen, Kecamatan Balen dan Diah Acita Laraswimala Warga Dusun Bungkal, Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen, Bojonegoro yang mengemudikan sepeda motor Honda Vario Nopol  S-2187-AJ. Teryabrak kereta saat menyeberang rel kereta api.

Baca Juga:  Kecelakaan Beruntun Di Kapas - Bojonegoro, 2 Orang Meninggal Dunia

Alissya Eka Putri Zahrani (3) sempat mengalami kritis, sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumberrejo untuk mendapatkan penanganan dan perawatan secara intensif. Namun tuhan berkehendak lain dan korbam juga menyusup ibunya. (Nto/Sas)