Inilah Dukungan EMCL Kepada Masyarakat Terdampak Covid-19 Melalui PC Muslimat NU

SuaraBojonegoro.com – Operator Lapangan Banyu Urip, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) didukung penuh oleh SKK Migas menyerahkan kontribusi yang ditujukan bagi masyarakat di Kabupaten Bojonegoro, melalui PC Muslimat NU, Jumat (15/5). Penyerahan ini dilakukan di Kantor PC Muslimat NU.

Kontribusi yang diserahkan oleh EMCL kepada masyarakat merupakan paket bahan makanan. Dukungan ini diberikan kepada masyarakat yang kondisi ekonominya terdampak akibat adanya pandemi Virus Covid-19 ini. Dukungan ini diterima dengan baik oleh Hj. Ririn Muktamiroh selaku Ketua PC Muslimat NU.

Hj. Ririn sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh EMCL kepada masyarakat terdampak Covid-19. Ia juga berterima kasih kepada EMCL atas kepercayaannya dalam bekerja sama dengan PC Muslimat NU untuk menyalurkan kontribusi ini.

Baca Juga:  Carole Gall Ditunjuk sebagai Presiden ExxonMobil Cepu Limited

“Dukungan ini akan sangat berarti bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Banyak masyarakat yang akan sangat senang dan terbantu ketika menerima paket bahan makanan ini.” Ujar Hj. Ririn. Ia berharap, semoga penyaluran dukungan melalui PC Muslimat NU ini amanah.

Kontribusi yang diserahkan oleh EMCL ini merupakan bentuk komitmen dari operator Lapangan Minyak Banyu Urip untuk terus mendukung Pemerintah dalam mencegah penyebaran Virus Covid-19.Perwakilan EMCL, Hasti Asih menyatakan, kontribusi paket bahan makanan diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak pandemic COVID-19 di sekitar wilayah operasi EMCL.

“Kami bersama dengan PC Muslimat NU tergerak untuk terus mendukung pemerintah dalam membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Melalui kerja sama yang baik ini, kami berharap dapat memberi banyak manfaat kepada masyarakat,” tutur Hasti.

Baca Juga:  Bantuan Kebencanaan Dari Pemkab Bojonegoro Untuk Ringankan Beban Warga Terdampak

Hasti menambahkan, saat ini kegiatan operasi di Lapangan Minyak Banyu Urip berjalan dengan lancar dengan memperhatikan aspek keselamatan dan keandalan operasi. (Lis/Red)