suarabojonegoro.com – Pasar murah yang digelar oleh jajaran Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro bekerjasama dengan dinas terkait di halaman Mapolres Bojonegoro, menjadi pilihan tersendiri bagi sebagian warga masyarakat. Meski harga di pasar murah dan di pasar biasa relatif sama, namun kualitas bahan pokok di pasar murah dinilai jauh lebih bagus.
Surti (45) salah satu warga yang membeli bahan pokok di pasar murah mengaku lebih senang berbelanja di pasar murah di halaman Mapolres Bojonegoro. Menurut dia harga yang ditawarkan memang relatif sama. “Ini belanja gula, beras dan bawang putih, sama harganya dengan di pasar,” ujarnya.
Namun kata dia ada yang membedakan, yaitu kualitas bahan pokok di pasar murah yang digelar oleh Polres Bojonegoro lebih bagus. Seperti halnya beras yang dijual oleh Bulog seharga Rp 43 ribu per 5 kilogram, beras itu terlihat lebih bagus daripada harga yang sama di pasaran.
Hal senada di ungkapkan oleh Sulaiman (48), yang ikut menemani isterinya berbelanja, kata dia harga memang tidak jauh beda, tapi kualitas barang menjadi daya tarik tersendiri. ” Ini beli gula dan tepung, ya lumayan mumpung ada pasar murah,” jelasnya.
Pasar murah Polres Bojonegoro sudah memasuki hari ke empat pada Senin (19/06/2017). Pasar ini digelar sejak Jumat (16/06/2017) dan rencananya berakhir besok Selasa (20/06/2017). Adapun tujuan utama diselenggarakan pasar murah tersebut adalah agar dapat meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau, menjelang hari raya lebaran.
Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi, kepada awak media ini mengatakan, bahwa pasar murah ini adalah wujud dari kepedulian jajaran kepolisian kepada masyarakat. Saat ini masyarakat sedang membutuhkan bahan pokok jelang hari raya lebaran. ” Kita juga peduli sebagai wujud empati dari kepolisian dalam sektor pangan,” terangnya.
Dalam pasar murah ini pihak kepolisian menggandeng Bulog dan Dinas Perdagangan Kabupaten Bojonegoro serta didukung sejumlah distributor dan super market yang ada di Kota Bojonegoro.
“Harga bahan pokok memang sudah relatif stabil di pasaran karena adanya upaya preventif yang cukup kencang dari pihak kepolisian dalam memantau kemungkinan dadanya praktek-praktek kecurangan.” pungkas Kapolres. (Rum/Lis)