843 Pasangan Akan Melangsungkan Pernikahan di Malam “Songo”

Reporter : Bima Rahmat

suarabojonegoro.com–  Sebanyak 843 pasang calon pengantin memilih hari pernikahan pada malam “Songo” atau malam Ramadan ke-29, hal Ini adalah tradisi di masyarakat yang memilih hari baik untuk pernikahan, tepatnya satu hari menjelang Idul Fitri.

Ada 843 pasangan calon Pengantin tersebar di 27 Kecamatan  urusan agama (KUA) di Bojonegoro. Prosesi pernikahan mereka mulai berlangsung pada Sabtu siang, 23 Juli 2017, hingga larut malam nanti. Untuk menikahkan 843 pasang calon pengantin, kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro telah menyiapkan 52 penghulu. Kamis (22/06/17).

Masduki selaku Kasi Bimas (Bimbingan Masyarakat Islam) Kementrian Agama Kabupaten Bojonegoro, bahwa untuk pernikahan di malam songo ada 843 pasangan, dari 27 Kecamatan yang tebanyak dari Kecamatan Sumberjo yakni 80 pasang, Kecamatan  Baurno 65 pasang, dan Kecamatan Kepohbaru 60 pasang.

“Dari seluruh pasangan tersebut tidak ada satu pasanaganpun yang menikah di Kantor Urusan Agama, hal ini disebabkan karena pada hari malam songo merupakan hari libur atau hari cuti lebaran sehingga konsekuensinya, para calon pengantin ini dikenai biaya nikah Rp 600 ribu,” Terangnya.

Berbeda jika calon pengantin melangsungkan pernikahan di kantor KUA, yang tak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.

“Kalau nikah di luar KUA tentunya akan dikenakan biyaya Rp600 ribu, karena ini sudah aturannya”, tambahnya.

Bagi sebagian masyarakat di Jawa, malam sanga  atau sembilan menjadi pilihan pernikahan karena beberapa alasan. Ada yang menyatakan bahwa hari baik karena dilangsungkan sehari menjelang hari Raya Idul Fitri.

Selain itu, banyak sanak saudara yang berkumpul di rumah karena libur kerja, cuti, dan lain sebagainya sehingga memungkinkan pengantin didatangi tamu dan keluarganya. (Bim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *