Kodim Bojonegoro Gelar Bakti Sosial Pelayanan KB Pria Gratis di Hari Juang TNI-AD

SuaraBojonegoro.com – Sebagai upaya membantu pemerintah menyukseskan program Keluarga Berencana (KB) guna mengendalikan laju pertumbuhan penduduk dan meningkatkan akseptor baru terutama Pada Usia Subur (PUS), Kodim 0813 Bojonegoro menggelar Bakti Sosial (Baksos) Pelayanan KB Pria secara gratis bagi masyarakat, bertempat di Klinik dr. Winandra Putra, Jalan Rajekwesi, Bojonegoro, Jawa Timur.

Bintara Tinggi (Bati) Bakti TNI Staf Teritorial Kodim 0813 Bojonegoro Pelda Suprat, mengatakan bahwa bakti sosial yang bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (P3AKB) Kabupaten Bojonegoro ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Juang TNI-AD. Sekaligus dalam rangka rangkaian peringatan ke- 71 Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam V Brawijaya tahun 2019.

Baca Juga:  Merancang Nutrisi Diabetes yang Tepat

“Bakti sosial ini berupa pemasangan alat kontrasepsi Metode Operasi Pria (MOP) atau Vasektomi,” ungkapnya, Kamis (12/12/2019).

Lebih lanjut disampaikan bahwa terselenggaranya bakti sosial pelayanan KB Pria ini menunjukkan terjalinnya sinergitas antar instansi diwilayah Kabupaten Bojonegoro yang semakin erat.

“Kegiatan ini juga sebagai wujud kepedulian TNI terhadap pengendalian pertambahan penduduk. Karena apabila perkembangan penduduk tidak terkendali, tentunya akan sangat berpengaruh pada program-program pemerintah lainnya,” bebernya.

Kodim 0813 Bojonegoro akan selalu mendukung kegiatan pemkab terkait program keluarga berencana, dan akan terus bersinergi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program KB.

“Diharapkan program KB ini akan menghadirkan terwujudnya keluarga kecil dan sejahtera,” tandas Pelda Suprat menambahkan.

Baca Juga:  Prajurit Kodim Bojonegoro Tadarusan Bersama Untuk Tingkatkan Imtaq

Terdapat 7 akseptor pria dalam kegiatan bakti sosial kali ini, yakni 4 orang akseptor berasal dari wilayah Kecamatan Bubulan, hasil dari pelaksanaan penyuluhan KB Pria pada kegiatan Binter Terpadu beberapa waktu yang lalu. Serta 3 akseptor baru lainnya berasal dari wilayah Kecamatan Kedungadem. (Lis/Dim)