SuaraBojonegoro.com – Wakil Bupat Bojonegoro Budi Irawanto hadir dalam sosialisasi Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan di Pendopo Kantor Kecamatan Kepohbaru pada Kamis (28/11). Hadir dalam acara yaitu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Camat, Forpimca serta Kepala Desa 14 Kecamatan se- Bojonegoro.
Moch. Chosim selaku Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bojonegoro mengungkapkan bahwa pembuatan KTP terdapat sedikit keterlambatan bukan karena tidak ada blanko, namun blanko yang disediakan oleh pemerintah pusat tidak sebanding dengan banyaknya permintaan. “Blanko dari pusat sebanyak 500/bulan sedangkan permintaan yang datang bisa sampai 400/hari”., Ungkap Chosim.
Meski demikian, Wakil Bupati Bojonegoro mengharapkan masyarakat dapat menanggapi kondisi ini dengan bijak. “Saya mengharapkan masyarakat tetap harus tertib administrasi sesuai prosedur yang berlaku. Untuk itulah kegiatan ini ada sebagai solusi untuk kita bersama.”, tutur Wakil Bupati.
Wakil Bupati juga menambahkan bahwa tertib administrasi kependudukan ini merupakan proses penerbitan dokumen kependudukan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, sistem informasi administrasi kependudukan dan data kependudukan yang hasilnya akan dipergunakan untuk mengambil kebijakan pembangunan. Ini sejalan dengan program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA).
“Ini adalah gerakan membangun ekosistem pemerintahan yang sadar akan pentingnya administrasi kependudukan.”, Pungkasnya.
Acara lalu diakhiri dengan penandatanganan kerjasama pemanfaatan Data Kependudukan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan Camat Kepohbaru serta penyerahan KIA (Kartu Identitas Anak). (Lis/Red)