Kakek Di Ngraho Ini Nekat Akhiri Hidupnya

Reporter : Arum Sekar

SuaraBojonegoro.com – Seorang pria tua nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah pintu dengan menggunakan sarung, hal tersebut membuat kaget keluarga dan tetangganya hingga korban rela melakukan gantung diri, Senin (4/11/19) sekitar pukul 04.30 WIB.

Korban ini diketahui bernama Kasran (78) seorang laki laki yang bekerja sebagai petani dan beralamatkan di  RT. 09, RW. 03, Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho Kabupaten Bojonegoro, setelah dilaporkan oleh Sarpan ke Perangkat Desa setempat dan dilanjutkan ke Polsek Ngraho

Dari data yang dihimpun media ini menyebutkan bahwa Istri korban yang bernama Partingah, yang sedang bangun tidur dan buang air besar, kemudian melihat korban masih tidur di tempat tidur.

Baca Juga:  Festival Gong dan Layangan Kraca'an Sedot Ribuan Penonton

Namun setelah selesai buang air besar Partingan masuk rumah dan melihat korban sudah tergantung di pintu dengan menggunakan sarung motif kotak-kotak warna biru putih, kemudian Partingah berteriak minta tolong kepada anak anaknya yaitu Rohad yang masih Tertidur.

Kapolsek Ngraho AKP Muhtarom, menywbutkan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari Kepala Desa setempat tentang adanya warga yang melakukan gantung diri, kemudian Kapolsek bersama anggota menuju Tempat Kejadian perkara (TKP) untuk memastikan dan melakukan pemeriksaan atas laporan tersebut.

“Kami datang ke lokasi dan melihat korban masih menggantung di kayu pintu rumah bagian atas, kemudian kami lakukan evakuasi dan pemeriksaan terhadap korban,” Kata AKP Muhaltarom

Masih menurut Kapolsek Ngraho, setelah dilakukan pemeriksaan bersama dokter Puskesmas Ngraho dr. Mulyono  dan Team Identifikasi polres Bojonegoro tidak diketemukan adanya tanda tanda kekerasan atau penganiayaan.

Baca Juga:  Seorang Pria Paruh Baya di ditemukan Mengatung di Pohon Bambu

“Diduga korban ini depresi akibat rasa sakit yang dideritanya selama bertahun tahun,” Tambah AKP Muhtarom.

Kemudian jenasah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilangsungkan pemakaman, dan Kapolsek juga menghimbau kepada masyarakat, jika mempunyai berbagai persoalan jangan ambil keputusan yang bisa merugikan diri sendiri atau orang lain, dan selayaknyalah dibicarakan dengan keluarga, masyarakat atau petugas kepolisian yaitu Bhabinkamtibmas.

“Karena setiap masalah yang terjadi pasti akan ada solusinya jika mau digali dan dirembug aecara bersama sama,” Pungkas Kapolsek Ngraho. (Rum/Sas*)