Dari PEPC, Ayam Petelur Untuk Tingkatkan Pendapatan BUMDes

SuaraBojonegoro.com – Setelah berhasil mengembangkan BUMDes di wilayah sekitar operasinya yaitu Desa Bandungrejo dan Dolokgede, PT Pertamina EP Cepu (PEPC) mulai kembali lagi dengan mengembangkan, memberdayakan BUMDes di Desa Kacangan, Kecamatan Tambakrejo.
Program pengembangan budidaya ayam petelur yang telah dikembangkan di 2 (dua) desa seperti Bandungrejo dan Dolokgede ini juga diterapkan di Desa Kacangan, Tambakrejo. Program diawali dengan Grup Diskusi Terfokus dengan dihadiri oleh Pemerintah Desa Kacangam, BPD dan Pengurus BUMDes Cakra Mandiri Desa Kacangan, juga pengurus BUMDes Dolokgede, Mulyorejo, Gading dan lain sebagainya. Senin (28/10/19).

Bersama dengan Mitra Kerjanya, yaitu Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial (Ademos), PEPC akan melaksanakan program ini selama 5 bulan kedepan.
Program ini bertujuan untuk mewujudkan azas pemerataan dan keadilan dalam implementasi program pengembangan kemasyarakatan yang tidak terbatas pada area project tetapi juga masyarakat yang berada di luar area proyek Pengembangan Gas Lapangan Unitisasi Jambaran – Tiung Biru (JTB) sesuai dengan prioritas kebijakan Daerah.

Baca Juga:  Lawan Sebaran COVID-19, PEPC Berikan Bantuan APD Ke Pemkab Bojonegoro

Dalam kesempatan diskusi bersama, Sekretaris Ademos, A Shodiqurrosyad, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menyusun rencana usaha budi daya ayam petelur yang akan dikembangkan BUMDes Cakra Mandiri Desa Kacangan.
“Dengan perencanaan usaha yang baik, maka tingkat keberhasilan usaha budi daya ayam petelur nanti juga akan semakin besar. Kami akan memulai dari awal seperti membina tata kelola BUMDes yang baik. Baik dari segi pemodalan, biaya tetap, biaya variabel hingga ke rencana penjualannya nanti.” Jelas Arsyad.

Pembinaan BUMDes sendiri merupakan bentuk kepedulian PEPC terhadap peningkatan kapasitas BUMDes. Hal ini ditunjukkan oleh Edi Arto, sebagai perwakilan Public Government Affairs PEPC dalam kegiatan diskusi.

Hal ini diperkuat oleh Kunadi, selaku JTB Site Office & PGA Manager PEPC, yang menambahkan bahwa pembinaan BUMDes ini dilakukan secara bertahap oleh PEPC, selaras dengan berjalannya kegiatan operasi Proyek JTB dan selaras juga dengan program pengembangan BUMDes  Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Baca Juga:  BUMDes Ngujung Kini Bangkit di Usaha Pertanian dan Perdagangan, Setelah Merugi

“Kami melakukan survey dulu sebelum melakukan kegiatan ini, dan berkoordinasi dengan pihak Desa terkait dalam upaya untuk meningkatkan kapasitas BUMDes Cakra Mandiri. Kami berharap, kedepannya BUMDes Cakra Mandiri dapat berhasil dan berkelanjutan seperti BUMDes di sekitar lokasi Proyek JTB.” Tegas Kunadi.
Sementara itu, Kepala Desa Kacangan, M. Aziz Ghozali, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PEPC selaku pemrakarsa program Berdesa dan Berdaya dengan BUMDes yang difasilitasi bersama Ademos ini.

Kepala Desa berharap dengan adanya program ini, pendapatan BUMDes akan meningkat dan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes)
“Kalau PADes Desa Kacangan nanti bertambah, maka akan digunakan untuk membuat program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” harapnya. (Lis/Sas)