Usai Unjuk Rasa, Mahasiswa Gelar Sholat Ghaib dan Doa Bersama Kapolres Bojonegoro Bersama

 

SuaraBojonegoro.com – Ratusan Peserta aksi unjuk rasa dari gabungan elemen Mahasiswa di Bojonegoro, bersama Kapolres Bojonegoro yang juga pimpin langsung pengamanan aksi damai mahasiswa di kabupaten Bojonegoro, bersama peserta aksi menjalankan sholat Ghaib bagi mahasiswa yang meninggal saat unjuk rasa, Setelah itu juga dilanjutkan Doa Bersama. Jum’at (27/9/19).

Dalam aksi damai ini ada dua dua tempat diantaranya Di depan kantor DPRD Kabupaten Bojonegoro oleh IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Bojonegoro. Dan tempat lainnya Di depan Mako Polres Bojonegoro oleh PMII & HMI Bojonegoro.

Dalam aksi yang dilaksanakan didepan gedung DPRD para mahasiswa disambut langsung oleh ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro dan didampingi oleh Kapolres Bojonegoro berlangsung dengan aman dan tertib.

Baca Juga:  Kapolres Bojonegoro Himbau Perguruan Pencak Silat Turut Jaga Kamtibmas di Kegiatan Suro

Diwaktu yang sama dan tempat yang berbeda yaitu aksi damai yang dilaksanakan di depan Polres Bojonegoro oleh mahasiswa PMII dan HMI, dalam aksi ini para mahasiswa menyuarakan tuntutan terkait pengusutan tuntas dari kematian Randi Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO).

Selaku korlap M. Nur Khayan dari PMII Sampaikan tiga tuntutan kepada Kapolres Bojonegoro, “Kami meminta Kapolres Bojonegoro menanda tangani surat kesepakatan agar diteruskan ke Kapolri,” Ungkap M. Nur Khayan.

Kapolres Bojonegoro dalam hal ini sangat mendukung aksi damai yang dilaksanakan para mahasiswa untuk mengusut tuntas terkait kematian salah satu Mahasiswa dari OHU, tetapi mengenai point lainya tidak dapat menyetujuinya karena bukan wewenang beliau.

Baca Juga:  Kapolres Resmikan Sekretariat Bojonegoro Kampung Pesilat 

“Untuk usut tuntas terkait kejadian tersebut sangat saya dukung, tetapi point lainya bukan wewenang saya,” ujarnya.

“Saya berjanji akan menyampaikan aspirasi dari rekan Mahasiswa,” imbuhnya.

Setelah menanda tangani surat kesepakatan, Kapolres bersama rekan Mahasiswa PMII dan HMI lakukan sholat ghoib dan tahlil di masjid Polres guna mendoakan Randi, mahasiswa yang tewas saat lakukan aksi unjuk rasa di Sulteng. (Lis/Sas)