Protes Soal CSR Kepada Pertamina EP, Warga Ngampel Ancam Turun Ke Lokasi Proyek

Reporter : Sasmito

SuaraBojonegoro.com – Sebagai bentuk protes terhadap Proyek Minyak dan Gas di wilayah Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Bojonegoro, Jawa Timur, Soal belum ada kejelasan terkait CSR (Corporate Social Responsibility) Pertemina EP Aset 4 yang melakukan proyek di Desa setempat, warga membentangkan dan memasang Baner yang bertuliskan peringatan kepada pihak manajemen Petamina EP Aset 4 Sukowati. Kamis (29/8/19).

Dalam baner besar bertuliskan bahwa “Sejak peralihan Petrochina ke Pertamina EP sama sekali belum ada sosialisasi di Balai Desa Ngampel, dalam waktu dekat supaya Pertamina EP melakukan sosialisasi di balai Desa Ngampel, Kami tunghu apabila tidak ada respon kami akan turun ke lokasi”

Baner besar tersebut dipasang di area Pad B sebagai bentuk kekecewaan warga atas sikap Pertamina EP yang tidak segera melakukan sosialisasi, “Karena ada dampak di desa kami, sehingga kami minta segera dilakukan sosialisasi terkait proyek yang ada di desa kami,” Kata Ketua BPD desa Ngampel Sudirman.

Baca Juga:  Pertamina Sinergi Dengan Perusahaan Jepang Akselerasi Pengurangan Emisi Melalui Injeksi C02 Teknologi CCUS

Kepala Desa Ngampel Pujiono juga menyampaikan bahwa sampai saat ini setelah pengalihan proyel dari Pertamina Petrochina East Java (PPEJ) kepada Pertamina EP Aset 4 belum pernah ada sosialisasi terkait CSR, karena warga Ngampel adalah wilayah dampak dan dekat dengan proyek milik Pertamina EP Aset 4.

“Belum ada sosialisasi kepada warga Kami dan kami menunggu segera dilakukan komunikasi serta sosialisasi terkait CSR untuk kejelasan semua pihak,” Jelas Pujiono.

Warga juga mengancam akan mendatangi lokasi proyek milik Pertamina EP, apabila tidak segera dilakukan sosialisasi di Balai Desa Ngampel bersama warga yang terkena dampak.

Sehingga diharapkan dengan adanya aksi protes dan Peringatan oleh warga kepada Pertamina EP melalui pemasangan baner tersebut dapat segera di respon oleh pihak Pertamina EP. (Sas*)