Dampak DAK Pendidikan Belum Cair, Banyak Orang Tua/Wali Murid Resah

Reporter : Sasmito

SuaraBojonegoro.com – Banyak orang tua/wali murid, merasa resah khususnya bagi mereka yang mempunyai anak baru lulus sekolah karena belum bisa mengambil STL (Surat Tanda Lulus mereka), hal itu dikarenakan belum bisa membayar ujian Nasional atau pembayaran yang laib, karena kebanyakan para Orang Tua/Wali Murid menunggu pencairan DAK (Dana Alokasi Khusus) Pendidikan yang sampai saat ini masih di tunggu oleh para orang tua/wali murid untuk pembayaran tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Wakil ketua DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Bojonegoro, Suyuthi bahwa dirinya mendorong agar DAK Pendidikan yang sudah dianggarkan melalui APBD segera untuk dicairkan bagi kelas III yang sudah lulus.

Baca Juga:  Cabang Dinas Pendidikan Pemprov Jatim Sarankan MoU

“Hal ini sangat penting bagi mereka para siswa siswi yang sudah lulus, dan belum bisa mencairkan DAK Pendidikan ini, sehingga saya Mendorong DAK pendidikan untuk segera bisa di cairkan,” Terang Suyuthi, Selasa (2/7/19).

Menurutnya bahwa anggaran dari Pusat untuk membantu pelaksanaan biaya ujian, sementara anaknya baru keluar akan tetapi biaya dari DAK Pendidikan belum turun, dan hal tersebut menurut Suyuthi harus tetap dibayarkan terhadap penerima hak meskipun sudah lulus.

“Saya sudah menyampaikan ke Bupati bahwa banyak siswa yang belum mengambil Ijazah atau surat keterangan lulus, karena belum membayar ujian dengan alasan para orang tua wali murid menunggu pencairan DAK Pendidikan,” Jelas Suyuthi.

Baca Juga:  Salah Satu Oknum Mengaku Wartawan Terduga Pemerasan Pengusaha Minyak di Kedewan, Tenyata Residivis!

Dengan segera dicairkannya DAK Pendidikan, maka akan memberikan kemudahan bagi para siswa yang baru lulus tersebut untuk segera menyelesaikan persoalan pembayaran sehingga bisa mengambil Ijazah mereka untuk keperluan yang lain lain. (Sas)