Reporter : Bima Rahmat
SuaraBojonegoro.com – Dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak pada tanggal 26 Juni 2019, Mapolres Bojonegoro akan mapping kerawanan-kerawanan yang mungkin akan timbul di setiap desa. Senin (10/06/19).
Hal ini disampaikan oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Ary Fadly, dalam hal ini Kapolres menjelaskan bahwa di setiap desa memilik tingkat kerawanan yang berbeda-beda.
“Di 156 itu (desa.red) mempunyai kerawanan yang berbeda-beda. Oleh karena itu nanti hasil mapping ini yang akan menjadi dasar kita untuk menentukan pola pengamanan yang tepat,” katanya.
AKBP Ary Fadly menegaskan jika dalam pengamanan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak ini haruslah efisien dan efektif dengan pengerahan personil-personil yang ada.
“Karena terbatasnya personil Polres Bojonegoro, kita akan meminta bantuan dari polres-polres tetangga,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, mapping kerawanan tersebut dianggapnya sangatlah penting sehingga pihaknya dapat menentukan berapa jumlah anggota yang diperlukan untuk pengamanan tersebut.
“Kita tidak berdasarkan perkiraan tapi berdasarkan mapping,” pungkasnya. (Bim/red).
