SuaraBojonegoro.com – Usaha jajanan lebaran merupakan bisnis yang menguntungkan dan memiliki prospek sangat cerah. Keuntungan yang didapat bisa berkali-kali lipat dari modal yang digelontorkan. Namun, usaha makanan ringan ini mempunyai banyak saingan dan bersifat momentum saja. Variasi makanan yang itu-itu saja juga membuat pelanggan terkadang bosan.
Salah satunya usaha yang digeluti oleh Dedi pria asal, Desa Campurrejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro ini, mengaku memasuki bulan ramadan tahun 2019 ini, Ia kebanjiran pesanan jajanan yang sebagian berupa kue kering.
“Alhamdulillah pesanan banyak banget mas, mulai pertama promosi sampai sekarang pesanan terus berdatangan,” katanya, Minggu (16/5/19).
Dijelaskan, olehnya sapaan akrabnya, kesibukan keseharianya dalam bulan ramadan kali ini, Ia tengah sibuk membuat jajanan untuk persiapan lebaran nanti. Kue kering diantaranya cookies tutti fruity, putri salju candy pop, nastar, kastangel, kue pandan kelapa, bola-bola coklat, lakker hollan, cookies strawberry.
“Dari jenis kue tersebut paling diminati kue nastar , putri saju candy pop, dan lakker holland,” ujarnya kepada suarabojonegoro.com.
Dari awal usaha penjualan kue basah yang dimulai lima bulan yang lalu, untuk kue kering Ia baru mulai pada bulan ramadan ini. Husnul selama ini memakai sistem promosi via online, dari beberapa medsos yang Ia miliki dimanfaatkan sebagai promosi usahanya.
“Dibulan ramadan ini responya bagus sekali dari para konsumen, sampai kuwalahan, padahal promosi saya hanya lewat Wathsaap dan juga informasi kepada kawan dan rwkannya,” jelasnya. (Rum/Red)