Pertunjukan Reog Oleh Sahabat Mas Didik Mukrianto, Untuk Tanamkan Kebersamaan

Reporter : Tata Monika

SyaraBojonegoro.com – Ratusan Masyarakat Bojonegoro tercengang saat melihat puluhan remaja menampilkan peragakan reog di Alun – Alun Bojonegoro, puluhan remaja yang tergabung dalam sahabat Mas Didik Mukrianto ini sengaja hadir diacara kerumunan masyarakat salah satunya di acara Car Free Day pada minggu lalu untuk memberikan hiburan kepada masyarakat Bojonegoro.

Selain memberikan hiburan, juga untuk pengenalan kepada masyarakat dan mengajak masyarakat Bojonegoro melestarikan buda warisan peninggalan Bangsa Indonesia, yaitu Reog.

Reog Ponorogo, salah satunya merupakan bagian dari budaya warisan bangsa, dan perlu menjadi perhatian dan dijaga agar tetap bisa menjadi bagian dari Indonesia dengan cara melestarikannya agar tidak punah, apalagi di akui oleh Negara Lain.

Penampilan puluhan remaja sahabat didik ini tidak sedikit yang menyanjung karena jarang sekali masyarakat mendapatkan hiburan reog di tempat umum, seperti yang disampaikan oleh Eny (53) warga Kecamatan Kota Bojonegoro ini yang sangat tertarik melihat tontonan Reog.

“Jarang jarang ada hiburan tradisional seperti reog Ponorogo jadi senang lihatnya,” Kata Eny.

Baca Juga:  Tak Ada Kegiatan Kantor DPRD Sepi, Rapat Banmus Tidak Jelas

Sementara itu, Didik Mukrianto, anggota Komisi III DPR RI, dari Daerah Pemilihan IX Bojonegoro dan Tuban menyampaikan bahwa para sahabat remaja Didik Mukrianto di Bojonegoro berbagai kalangan dan komunitas, salah satunya adalah mereka para pecinta seni budaya tradisional salah satunya adalah Reog.

Para remaja ini terkelompok dan menyukai serta punya hoby dan bakat melakoni kesebian tradisional Reog, sehingga dengan di fasilitasi oleh Didik Mukrianto, mereka akhirnya mampu belajar untuk melestarikan seni Reog.

Merekapun belajar kesenian tradisional Reog dari berbagai daerah seperti Ponorogo, Banyuwangi dan daerah lainnya.

Didik Mukrianto sangat memberikan apresiasi atas bakat dna minat serta yang dilakukan para sahabat Didik ini, karena mereka bisa menghibur masyarakat dan memberikan warna seni Budaya tradisional di Bojonegoro.

“Kami memang sengaja memberikan wadah kepada anak anak muda untuk menyalurkan bakat dan minat dibidang kesenian tradisional diantaranya adalah Reog,” Terang Didik Mukrianto, Sabtu (30/3/19).

Baca Juga:  Jelang Hari Raya Qurban, PMK di Bojonegoro Bisa Dikendalikan Dengan Baik

Terang Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Nasional Karang Taruna ini bahwa Didalam pergerakan tarian dan pertunjukkan reog didalamnya terdapat pelajaran yang sangat berharga untuk kesatuan dan persatuan di Masyarakat.

Begtu juga dengan adegan adegan didalam tarian reog ini mampu menjadikan pelajaran yang patut dicontoh oleh masyarakat, dan juga cerita cerita legenda untuk memberikan pemahaman sejarah bagi masyarakat terutama anal anak muda milenial.

“Harus ada yang memberikan peluang bagi mereka para milenial guna terus mengembangkan bakat dan minat yang didalamnya terdapat ajaran ajaran prilaku dimasyarakat yang lebih baik,” tambahnya.

Karena, menurut Didik jika masih ada yang peduli dengan kebudayaan bangsa maka, akan terus dapat menguatkan persatuan dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan sebagai masyarakat bahwa semua berkewajiban untuk terus menjaga warisa luhur budaya bangsa untuk meningkatkan rasa kesatuan dan persatuan Bangsa dan Masyarakat. (NIK/Red)