Warga Kandangan Trucuk, Meninggal Setelah Disambar Petir

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Nasib naas menimpa Ramijan (60) warga Desa Kandangan, RT04/RW01, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro, yang tersambar petir saat melakukan aktifitas di sawah. Kamis (21/02/19).

Menurut Supriyatno, salah satu saksi menuturkan kejadian tersebut terjadi pada pukul 07.00 WIB. yang mana saat itu korban berangkat ke sawah milik Ramijan dan beberapa rekannya yang lain untuk panen padi.

“Pada sekitar pukul 11.30 WIB kami istirahat untuk makan siang, sekitar pukul 11.45 korban bekerja lagi untuk menyabit padi,” katanya.

Pasa saat itulah cuaca gerimis dan tidak lama kemudian petir menyambar korban. Setelah korban di ketahui adalah satu rekannya Supriyanto yang berada disebelahnya Korban sudah tergeletak kemudian memberi pertolongan dengan cara di bopong dan mencari rumput jenis teki dan glinting.

Baca Juga:  kepala Dishub Bojonegoro Bantah Dituduhan Berselingkuh

“Setelah ditidurkan diketahui jantung korban masih berdenyut korban segera di bawa ke Puskesmas Trucuk,” ujarnya.

Sesampainya di Puskesmas Trucuk dan dilakukan pemeriksaan oleh dr. Teguh Sulistyono, bahwa korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Dari hasil pemeriksaan medis terdapat luka jejas pada punggung kiri, luka lebam pada paha kiri luar, mengeluarkan aroma hangus, dan telinga kanan mengeluarkan darah.
Setelah dilakaukan pemeriksaan korban di serahkan kepada pihak keluarga korban untuk dimakamkan. (Bim/red).