Wagub Jatim Sebut Ada 1.200 Kerusakan Di Sungai Begawawan Solo

Reporter : Bima Rahmat

SuaraBojonegoro.com – Dalam kunjungan kerja wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistyanto Dardak, mengungkapkan bahwa kerusakan yang terjadi di bantaran Sungai Begawan Solo, terdapat 1.200 lebih kerusakan. Rabu (20/02/19).

Kerusakan tersebut didominasi akibat ulah aktifitas pertambangan pasir liar. Dari data yang dihimpun kerusakan tersebut mulai dari Provinsi Jawa Tengah hingga Provinsi Jawa Timur.

“Menjaga kondisi Bengawan Solo, ini perlu adanya perhatian bersama,” kata mantan Bupati Trenggalek ini.

Dirinya menegaskan jika saat ini Peraturan Daerah (Perda) dinilainya sudah sangat cukup. Terlebih saat ini operasi penambangan liar sudah kerap dilakukan oleh instansi terkait untuk menertipkan.

“Yang penting adalah memberikan perhatian kesadaran masyarakat akan bahayanya dan dampak akibat penambangan pasir liar itu,” ujarnya.

Baca Juga:  Penjualan Tiket Libur Natal dan Tahun Baru 2023 di Bojonegoro Meningkat

Dalam kesempatan ini, pria kelahiran 20 Mei 1984, ini menilai jika kerusakan pada tanggul disepanjang bantaran Sungai Bengawan Solo, perlu mendapatkan perhatian.

“Walaupun begitu, secara keseluruhan kerusakan itu belum seberapa parah,” ucapnya.

Dirinya berharap dalam pengedapan para penambang pasir liar di bantaran Sungai Bengawan Solo, hendaknya dilakukan dengan cara memeberikan pengetahuan kepada masyarakat

“Sehingga masyarakat sadar akan bahaya dampak dari penambangan pasir liar itu bila dibiarkan,” pungkasnya. (Bim/red).