suarabojonegoro.com – Kata organisasi mungkin tak asing lagi bagi mahasiswa, bahkan bisa jadi kegiatan utama kedua selain kuliah. Organisasi yang ada dalam kampus maupun luar kampus sangatlah banyak. Dan yang paling sering di ikuti mahasiswa yaitu organisasi sesuai jurusan masing-masing mahasiswa. Bagi mahasiswa yang mengikuti organisasi pastinya akan menambah wawasan masing-masing mahasiswa.
Walaupun organisasi yang mereka ikuti adalah organisasi jurusan masing-masing, tetapi tetap ada yang namanya konflik yang menghambat berkembangnya mahasiswa dalam berorganisasi baik dari dalam organisasi atau luar organisasi itu sendiri. Masalah yang timbul biasanya berasal dari dalam diri masing-masing mahasiswa itu sendiri. Tetapi tak jarang juga masalah yang timbul dari masalah dasar , pada organisasi itu sendiri.
Masalah yang paling sering terjadi dalam organisasi yaitu konflik terhadap sesama anggota. Pemicu adanya konflik organisasi yang paling utama yaitu perbedaan pendapat yang menjadi masalah tak berujung. yang mana satu sama lain merasa bahwa dirinya adalah yang paling benar dan yang paling baik, sedangkan yang satu merasa bahwa pendapatnya juga benar.
Dari satu masalah itu akan menimbulkan pertikaian yang membuat organisasi menjadi tak tertata, satu sama lain akan saling menjatuhkan. Akan ada rasa saling bela satu sama lain yang akan memperkeruh keadaan, bukan akan semakin baik tetapi akan semakin memburuk. Rasa solidaritas yang mereka anggap makan membuat baik keadaan tetapi nyatanya akan membuat saling membenci satu sama lain. Karena dianggap merasa berkelompok.
Dan masalah tersebut akan berimbas juga pada organisasi itu sendiri, yang membuat kekompakan organisasi semakin melemah. Dan ajang tempat untuk saling menjatuhkan yaitu pada saat diadakannya rapat baik rapat harian ataupun rapat saat akan diadakannya acara. Pada saat itu anggota organisasi yang memiliki masalah dengan angota yang lain akan berlomba-lomba menjatuhkan pendapat orang yang mereka anggap musuh.
Dan masalah seperti itu akan berimbas pada organisasi dan kegiatan yang akan dilaksanakan, kegiatan yang semestinya dilakukan secara kompak menjadi tidak maksimal karena adanya masalah tersebut. Karena baik buruknya organisasi atau maju tidaknya organisasi tergantung dengan mahasiswa yang berada dalam organisasi tersebut. Semakin banyak masalah yang ada dalam organisasi maka semakin sulit organisasi itu untuk berkembang.
Sehingga masalah yang ada di organisasi baik dari dalam maupun dari luar organisasi sebaiknya diselesaikan dengan cara musyawarah dengan orang yang bersangkutan, dan sebaiknya ketua dapat menjadi penengah dan mengayomi anggotanya agar tidak terjadi lagi masalah serupa. Dan sebaiknya sesama anggota organisasi tidak saling menjatuhkan satu sama lain. Dengan saling menghargai pendapat orang lain serta menjaga sopan santun satu sama lain. Agar organisasi yang di ikuti bisa semakin baik dan program-program yang dijalankan bisa berjalan dengan lancar dengan hasil yang memuaskan. (*)
*) Penulis adalah Mahasiswa IKIP PGRI BOJONEGORO Semester 5.