MENIKAH DI USIA DEWASA

Nama : Hani Safitri
Dahulu, kedewasaan diukur dengan menstruasi bagi perempuan dan mimpi basah bagi laki-laki. Saat ini kita menyadari bahwa kedua kondisi tersebut hanya menunjukkan kematangan biologis untuk urusan reproduksi secara fisik. Kedewasaan tentu saja bukan soal usia semata, tetapi juga soal kematangan bersikap dan berperilaku. Usia dibutuhkan sebagai batasan dan penanda kongrit yang dapat dipergunakan sebagai standar bagi kedewasaan, dan usia ideal menikah adalah sekitar usia 27 tahun untuk perempuan dan 29 tahun untuk         laki-laki. Pada umumnya dapat disimpulkan bahwa usia ideal menikah terbaik adalah sekitar     28-32 tahun.

Dengan mengesampingkan batas usia ideal, pasangan yang berpacaran lebih lama sebelum menikah cendrung memiliki rumah tangga yang paling langgeng. Hal tersebut dikarenakan pernikahan tidak hanya soal pelampiasan harsat seksual atau biologis semata. Pernikahan juga mengandung tanggung-jawab sosial yang besar dan mengemban visi sakinah, mawaddah wa rahhmah (Mendatangkan ketentraman diri, kebahagiaan dan cinta kasih). Keuntungan yang didapat dari menikah diusia dewasa adalah :

1.        Usia yang lebih dewasa membuat kita tidak gampang marah saat dihadapkan dengan permasalahan.

Baca Juga:  ISOLASI MERDEKA BUKAN TERPENJARA

Menikah diusia yang matang artinya kamu dan pasanga juga makain dewasa. Tidak lagi gampang marah atau gampang tersulut emosi. Saat nanti dihadapkan dengan permasalahan atau berselisih pendapat, kamu dan dia bisa menyelesaikan dengan kepala dingin.

2.        Kita makin tau bagaimana cara merawat buah hati, ilmu yang dibagikan kepada anak juga lebih banyak.

Diusia yang matang kamu lebih tahu cara merawat buah hati. Bahkan ilmu yang kamu punya juga makin beragam, sehingga kamu bisa membagikan lebih banyak hal kepada anakmu nanti.

3.        Kita lebih fokus meraih karir dan apa yang kamu impikan terlebih dahulu.

Kamu bisa memanfaatkan usia mudamu untuk meraih apa yang kamu impikan, masih single membuatmu lebih leluasa untuk mengejar karir dan hal-hal yang kamu impikan selamna ini.

4.        Maksimalkan untuk menabung sehingga keluargamu nantinya bisa lebih terjamin.

Uang tabungan bisa digunakan untuk membuat keluarga masa depanmu hidupnya lebih terjamin. Rasanya lebih puasa saat nanti pasangan hidupmu dan buah hatimu hidupnya jelas terpenuhi.

5.        Ini kesempatan kita untuk membahagiakan kedua orang tua.

Baca Juga:  Peran Petugas Proteksi Radiasi (PPR) Dalam Menjamin Keselamatan di Pelayanan Kesehatan

Belum memiliki tanggunga keluarga diusia yang masih muda, kamu bisa memanfaatkan untuk membahagiakan kedua orang tua.

6.        Pengalaman teman yang sudah menikah bisa jadi pembelajaran.

Justru dengan banyaknya teman yang sudah menikah bisa dijadikan suatu keuntungan.  Kamu bisa belajar dari mereka, kamu bisa mendapatkan ilmu dari mereka yang bakal berguna ketika kamu menikah nantinya.

7.        Diusia yang makin dewasa, kita makin menghargai komitmen.

Kedepannya, dengan siapapun kamu memutuskan untuk menjalin ikatan sehidup semati kamu bakal makin menghargai komitmen yang ada di antara kalian.

 

Selain itu hikmah perkawinan yang bisa kita peroleh adalah:

1.       cara yang halal untuk menyalurkanm nafsu seks.

2.       Untuk memperoleh ketenangan.       hidup, kasih sayang dan ketenteraman

3.       Memelihara kesucian diri

4.       Melaksanakan tuntutan syariat

5.       Menjaga keturunan

6.       Sebagai media pendidikan

7.       Mewujudkan kerjasama dan                        tanggungjawab

8.       Dapat mengeratkan silaturahim

(JW)

Foto: Ilustrasi