Reporter : Sasmito
SuaraBojonegoro.com – Direncanakan akan ada barang besar yang akan melintas di Jalan Raya Nasional di Bojonegoro, barang tersebut merupakan peralatan Proyek GPF JTB (Jambaran Tiung Biru) yang saat ini dikerjakan oleh PT. rekayasa Industri (Rekind) untuk melengkapi peralatan Ekploitasi Gas yang ada di lapangan JTB di Bojonegoro.
Hal ini disampaikan oleh Zaenal Arifin selaku Field Manager PT Rekind, Bahwa saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi tentang perjalanan barang adslah Absorber, yang merupakan Baja berbentuk lingakaran panjang dengan diameter 4.5 meter dengan ketebalan Besi 5 cm serta panjang 16 meter, yaitu untuk proses peralatan di proyek JTB berupa filter gas yang akan digunakan Ekploitasi Proyek GAS yang dikelola oleh PEPC (Pertamina EP Cepu), Kamis (21/11/19).
PT. Rekind memaparkan kegiatan yang sedang dilakukan yaitu Sosialisasi Heavylift Inland Transport Poyek GPF JTB atau kegiatan membawa peralatan berat yang akan di pasang di lokasi Proyek di JTB (Jambaran Tiung Biru), dengan beberapa satuan instansi terkait baik pemerintahan maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMan) agar barang besar tersebut bisa melintas dengan baik dijalan Nasional Bojonegoro menuju Lokasi Proyek JTB.
“Saat ini barang sudah sampai di Gresik setelah berangkat dari Pasuruan, barang sepanjang masing masing 16 meter ini dengan kendaraan truck sepanjang 40 meter, nanti akan melintas diawali pada tanggal 28 November ini,” Papar Zaenal Arifin.
Untuk kelancaran perjalanan barang besar ini saat melintas PT. Rekind juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait baik dari Dinas perhubungan , satuan lalu lintas, Telkom, PLN dan juga instansi terkait sehubungan dengan peralatan berat yang akan melintas menuju ke lokasi JTB, dan perjalanan dalam setiap harinya dimulai pada pukul 22.00 wib hingga 04.00 WIB dini hari, sehingga untuk siangnya akan berhenti di tempat atau lokasi yang di tentukan.
Bahwa peralatan proyek di JTB ini adalah harus dijalankan dengan sistem elektronik dan karena besarnya barang sehingga harus secara hati hati dalam membawa barang tersebut, agar untuk keamanan dan juga tidak merusak jalan yang dilalui barang tersebut.
Sebelumnya pihak PT. Rekind juga menambahkan bahwa kualitas jalan dan kekuatan jembatan sepanjang Bojonegoro menuju Lokasi Proyek GPF JTB akan mampu dilalui barang barang tersebut, dikarenakan beratnya barang kurang dari tonase jalan.
“Kami juga Sudah koordinasi dengan BPJN (Badan pengawas Jalan Nasional) karena melintas jalan nasional, kalau di sisi muatan sesuai dengan standart muatan dengan hitungan, PT. Rekind tidak ada masalah, karena di bawah tonase jalan, Dan kita juga Koordinasi dengan berbagai pihak dan instansi terkait, baik provinsi maupun kabupaten,” Terang Zaenal.
Sementara itu, untuk melintas dan masuk ke lokasi proyek dari Jalan Raya, sehingga harus membuat jalan sendiri untuk dilalui barang tersebut, dikarenakan jika melintas melalui Desa Clangap, Kecamatan Gayam harus merobohkan dua rumah. (Sas*)