SuaraBojonegoro.com – Masuki musim kemarau, Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (DPUCK) kembali membangun sarana prasarana air bersih melalui Himpunan Pengguna Pemakai Air Minum (HIPPAM). Tahun 2021, ada 43 titik yang dibangun di Kabupaten Bojonegoro. Jum’at (3/9/2021).
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana dan Utilitas Umum, Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (DPU CK) Kabupaten Bojonegoro Hari Prasetyo mengatakan, pembangunan HIPPAM untuk mengatasi kesulitan air bersih dan minum. Khususnya di desa-desa yang terdampak.
“Melalui P-APBD kita membangun 43 titik di tahun ini. Masing-masing desa harus punya HIPPAM. Untuk teknis pengelolaan dan perawatan sepenuhnya akan diserahkan kepada desa,” jelasnya.
HIPPAM merupakan wadah mengelola air bersih berbasis desa. Sementara, untuk desa yang sudah memiliki sumber air bagus agar selalui dipelihara. Salah satunya dengan reboisasi atau penanaman pohon kembali.
Selain itu, kepada HIPPAM yang sudah mendapat bantuan agar aset desa tersebut dipelihara. Mulai perawatan peralatan, instalasi, dan pengelolaan manajemennya.
Data Pembangunan sarana dan prasarana air bersih perdesaan HIPPAM 2021 ; 5 titik di Kecamatan Kepohbaru ; 11 titik di Kecamatan Balen ; 3 titik masing-masing di Kecamatan Kanor, Kasiman, Kalitidu, Temayang ; 4 titik di Kecamatan Baureno ; 2 titik masing-masing di Kecamatan Malo dan Kecamatan Sumberrejo ; dan 1 titik masing-masing di Kecamatan Kedungadem, Kecamatan Kapas, Dander, Sukosewu, Ngambon, Sugihwaras, Kecamatan Trucuk. (Red/Lis)