386 KK di Bojonegoro Terdampak Banjir Luapan Sungai Anak Kali Pacal Gondang

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Sebanyak sekitar 386 KK (Kepala Keluarga) yang berada di pemukiman Di empat Desa mengalami terdampak banjir dari luapan sungai anak Kali Pacal dan Sungai Gandong di Dusun Gondang, Desa Gondang, Kabupaten Bojonegoro yang di akibatkan hujan deras sehingga menggenangi pemukiman warga, Selasa (2/3/2021).

Dari data yang dihimpun media SuaraBojonegoro.com, bahwa peristiwa Luapan Air sungai anak kali pacal dan sungai Kali gandong akibat hujan deras intensitas tinggi
Hujan deras sekira pukul 14.30 Wib sd 16.30 wib. Air meluap jam 16.10 s/d 19.00 sehingga menggenangi Jalan Dusun dan  pemukiman warga.

Kapolsek Gondang AKP Marjono, mejelaskan bahwa ada empat Desa yang terdampak banjir diantaranya adalah Desa Sambongrejo diantaranya Dusun Kadung Rt. 11 Rw. 03 sebanyak 10 KK, dan Dusun Kaliasin, tergerusnya jalan dengan P 5 m, L 1 meter sehingga membahayakan jembatan dan menganggu akses transportasi.

Baca Juga:  Puluhan Rumah Warga Kauman Bojonegoro Kota Kebanjiran Akibat Hujan Deras

Kemudian Desa Gondang diantaranya di Dusun Gondang RT 1 s/d RT. 08 sebanyak 340 KK, dan Dusun Tikung RT. 21 sebanyak 8 KK.  Desa Senganten terjadi di Dusun Tliweng
Di Rt. 15 sebanyak 16 KK, dan Rt. 16 sebanyak 12 KK. Desa Jari
Tepatnya di Dusun Kaliasin RT. 17, terjadi longsor di jalan dengan P: 7m, L: 2m sehingga mengganggu tarmsportasi.

“Air juga masuk di dalam Puskesmas Gondang dengN ketinggian 75 centineter,” kata Kapolsek. Adapun ketinggian genangan rata rata 1Meter  pada pukul 16.10 wib s/d 18.30 Wib

Selain menyebabkan genangan Rumah juga terjadi  Genangan Air di Jalan  dusun Gondang Desa Gondang, Sepanjang 600 Metee dengan ketinggian air 1 meter.

Baca Juga:  Puluhan Rumah Tergenang Banjir Bandang di Bubulan

Tidak ada korban jiwa dalam.musibah bencana banjir bandang ini, namun ada empat rumah yang mengalami kerusakan.

“Hingga saat ini kami masih dilapangan dan melakukan pendataan serta menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan berkoordinasi dengan petugas Polsek serta perangkat Desa jika ada hal yang perlu diinformasikan, dan dibutuhkan dalam penanganan banjir bandang ini,” Terang AKP Marjono. (Lis/SAS)