Reporter : Sasmito Anggoro
SuaraBojonegoro.com – Hingga Hari ini ada 15 Kecamatan di Bojonegoro yang masih menjadi zona merah akibat sebaran virus Corona (Covid 19) dan terdapar warganya yang terkonfirmasi Covid 19, hal itu dari update sebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro Per-Tanggal 26 Mei 2020 Jam 18.00 WIB.
Adapun 15 Kecamatan tersebut diantaranya adalah Kecamatan Ngraho, Kasiman, Gayam, Kalitidu, Trucuk, Bojonegoro, Dander, Gondang, Kapas, Balen, Sumberrejo, Kedungadem, Purwosar, Kepohbaru,dan Baureno.
Dijelaskan oleh Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid 19, Masirin bahwa Untuk status positif terkonfirmasi hari tidak ada penambahan baru.
Sehingga jumlah positif terkonfirmasi hari ini tetap sebanyak 40 orang.
“Jumlah positif terkonfirmasi kumulatif sebanyak 49 orang, meliputi yang dirawat 40 orang, meninggal dunia 7 orang dan Sembuh 2 orang,” Terangnya.
Disampaikan juga bahwa Untuk status PDP, terdapat penambahan baru sebanyak 1 orang di Kecamatan Kasiman. Selain itu hari ini terdapat kasus meninggal dunia 1 orang di Kecamatan Bojonegoro.
Sehingga status PDP pada hari ini adalah sebanyak 8 orang, meliputi 7 orang dalam pengawasan dan 1 orang meninggal dunia.
“Status PDP kumulatif sebanyak 19 orang, 7 orang dalam pengawasan, 3 orang selesai dalam pengawasan dan meninggal dunia 9 orang,” tambah Pria yang juga Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro ini.
Untuk status ODP hari ini ada penambahan baru sebanyak 2 orang di Kecamatan Trucuk 1 orang dan Dander 1 orang. Sedangkan yang selesai dalam pemantauan sebanyak 1 orang di Kecamatan Ngasem.
Sehingga jumlah ODP pada hari ini adalah sebanyak 29 orang.
ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 240 orang, meliputi dipantau 29 orang, selesai pemantauan 209 orang dan meninggal dunia 2 orang.
Untuk status ODR sebanyak 41.771 orang dan OTG sebanyak 361 orang, adapun untuk Informasi tentang data sebaran, wilayah kecamatan dan desa terjangkit lebih lengkap dapat dilihat di website http://lawancorona.bojonegorokab.go.id.
Masirin juga menghimbau maayarakat agar meningkatkan kesadaran agar bisa memutus rantai sebaran Covid 19 dengan menjalankan Protokol kesehatan Covid 19 seperti anjuran pemerintah. (Sas*)
