10 Ribu liter Minyak Goreng Didistribusikan Polres Bojonegoro Dalam Operasi Pasar

Reporter : Sasmito Anggoro

SuaraBojonegoro.com – Kelangkaan minyak goreng yang sempat meresahkan warga Bojonegoro dan juga warga dibeberapa wilayah lainnya, begitu juga dengan adanya kenaikan harga pasca kelangkaan minyak, juga masih membuat masyarakat masih resah dengan kenaikan harga yang dirasa tinggi tersebut.

Untuk mengurangi keresahan masyarakat tersebut, Polres Bojonegoro, bersama Pihak PT Unilever Indonesia menggelar operasi pasar diberbagai titik di wilayah Kabupaten Bojonegoro guna memberikan rasa nyaman masyarakat dan pengusaha UMKM terkait kebutuhan minyak goreng.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad kepada awak Media mengatakan bahwa Operasi pasar Minyak Goreng ini dilaksanakan guna memenuhi kebutuhan masyarakat terkait minyak Goreng, sehingga masyarakat tidak lagi resah akan mendapatkan minyak goreng.

Baca Juga:  Kapolres Bojonegoro Sampaikan Himbauan 4M, Agar Pandemi Cepat Berlalu

“Hari ini kami mendistribusikan sebanyak 10 ribu liter minyak goreng dalam operasi pasar yang digelar Polres Bojonegoro dengan pihak ketiga,” Ungkap Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad, Rabu (23/3/2022).

Sehingga menurut Kapolres, bahwa upaya kepolisian ini agar bisa memenuhi kebutuhan masyarakat terkait minyak goreng agar dapat menjangkau ekonomi dan daya beli masyarakat dengan adanya harga minyak kemasan.

“Dengan operasi pasar ini mampu menetralisir kenaikan harga dan memenuhi kebutuhan masyarakat,” Tambah AKBP Muhammad.

Adapun operasi pasar ini dilakukan di pasar Banjarrejo dan Pasar Wisata Kota Bojonegoro, dengan harapan masyarakat bisa bisa terpenuhi kebutuhan sembako mereka.

Antusias masyarakat sangat luar biasa dengan adanya operasi pasar yang digelar oleh Polres Bojonegoro, yang dihadiri langsung oleh Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhamamd, didampingi Kabag Ops Kompol Yusis, Kasat Samapta AKP Sujono, kasat Intel AKP Benny Ulang Setiawan dan Perwira Polres Lainnya.

Baca Juga:  Rumah PPS di Sumberjo Kidul Disatroni Maling

Bahwa antrian masyarakat sampai dengan saat ini sudah mencapai 290 orang, untuk setiap orang pembeli dibatasi maksimal 20 liter per orang.

Operasi Pasar dengan penyediaan minyak goreng tersebut guna memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama para pelaku usaha seperti pabrik tahu, “Diharapkan dengan adanya kegiatan operasi pasar ini harga minyak goreng dapat normal kembali dan juga stok minyak aman,” Pungkas Kapolres. (SAS/Red)